Inilah 10 Manfaat Kumis Kucing dan Cara Aman Mengonsumsinya Yang Harus Diketahui!

Ekstrak kumis kucing ternyata bisa menurunkan kadar prostaglandin, zat yang menyebabkan nyeri dan pendarahan saat haid.

Dengan demikian, gejala menstruasi bisa berkurang.

Wanita yang sering mengalami gangguan menstruasi juga bisa mendapatkan manfaat dari kumis kucing.

Jika rutin mengonsumsi ekstrak kumis kucing, kemungkinan kadar prostaglandin bisa menurun. Ini bisa membantu mengurangi nyeri dan pendarahan berlebih saat haid.

BACA JUGA:Rahasia Kesehatan dengan Echinacea: Perkuat Imunitas, Redakan Radang, dan Lindungi Tubuh Anda!

7. Membantu mengatasi infeksi saluran kemih  

Kumis kucing sering digunakan secara tradisional untuk mengatasi infeksi saluran kemih.

Khasiat ini berasal dari sifat antibakteri dan diuretiknya.

Senyawa aktif dalam kumis kucing bisa membunuh bakteri penyebab infeksi dan meningkatkan aliran urine, sehingga mempercepat proses penyembuhan.

BACA JUGA:Kenali Khasiat Bawang Bombay: Bumbu Dapur yang Kaya Nutrisi untuk Tubuh

8. Membantu mengatasi batu ginjal  

Kumis kucing juga kerap dijadikan obat alami untuk batu ginjal.

Efek diuretik dan antiradang dalam kumis kucing bisa mencegah pembentukan batu ginjal baru serta membantu melarutkan batu yang sudah ada. Meski demikian, manfaat ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut agar hasilnya lebih jelas.

BACA JUGA:Tak Hanya Lezat, Ini Deretan Manfaat Telur Ayam Kampung untuk Tubuh

9. Membantu meringankan asma  

Kumis kucing berpotensi membantu menjaga pernapasan yang terganggu akibat asma, berkat efek antiradang dan antioksidannya.

Namun, manfaat ini masih berdasarkan penelitian awal.

Jadi, kumis kucing tidak bisa digunakan sebagai pengobatan utama. Jika mengalami asma, sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan kumis kucing.

BACA JUGA: Kulit Cerah dan Sehat! Ini Manfaat Buah Naga Putih untuk Mencegah Penuaan Dini

10. Menjaga kesehatan organ hati  

Kumis kucing diduga mampu membantu menjaga kesehatan hati.

Penelitian menunjukkan bahwa senyawa flavanoid dalam kumis kucing bisa mengurangi penumpukan lemak dan peradangan di hati, terutama pada penderita perlemakan hati non-alkohol.

Meski hasilnya menjanjikan, manfaat kumis kucing untuk perlemakan hati masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Karena itu, kumis kucing belum bisa dijadikan pengobatan utama.

Cara Mengonsumsi Kumis Kucing dan Hal yang Perlu Diperhatikan  

Meskipun banyak manfaat kumis kucing yang sudah diketahui, sebagian masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Namun, tanaman ini tetap bisa digunakan sebagai salah satu upaya menjaga kesehatan.

Untuk mendapatkan manfaat kumis kucing, Anda bisa mengonsumsinya dalam bentuk teh atau suplemen herbal.

Sumber: