Selain buahnya yang bisa dimakan, daun jambu biji juga bisa digunakan untuk kesehatan!
Selain buahnya yang bisa dimakan, daun jambu biji juga bisa digunakan untuk kesehatan!-Pagaralampos-kolase
Daun jambu biji bisa dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah, baik bagi penderita diabetes maupun orang yang berisiko mengidap diabetes.
Beberapa penelitian menyatakan bahwa minum teh daun jambu biji setelah makan bisa menekan kenaikan kadar gula darah.
Manfaat daun jambu biji ini diambil dari kandungan polifenol di dalamnya yang telah terbukti dapat mengontrol penyerapan karbohidrat dari makanan.
BACA JUGA:Perawatan Kulit Alami: Manfaat Luar Biasa Buah-Buahan untuk Kelembapan dan Kesehatan Kulit Anda
4. Membantu kesehatan jantung
Selain mencegah dan mengatasi diabetes, ekstrak daun jambu biji juga bisa menurunkan tekanan darah dan kolesterol jahat, sekaligus meningkatkan kolesterol baik.
Kombinasi efek menurunkan tekanan darah dan kolesterol ini sangat bagus untuk mencegah penyakit jantung, seperti gagal jantung atau serangan jantung.
BACA JUGA:Penting diketahui, ini teknik dan manfaat renang gaya dada!
5. Menghambat pertumbuhan sel kanker
Daun jambu biji memiliki kandungan yang bisa berfungsi sebagai antikanker.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji bisa menghambat pertumbuhan sel kanker, seperti kanker prostat, kanker usus besar, leukemia, dan melanoma.
Namun hingga saat ini, daun jambu biji belum terbukti efektif seperti pengobatan kanker yang ada, seperti operasi, kemoterapi, atau radiasi.
Oleh karena itu, manfaat daun jambu biji sebagai obat antikanker masih perlu diteliti lanjut.
Manfaat daun jambu biji tersebut bisa didapatkan dengan mengonsumsi ekstraknya dalam bentuk serbuk, air rebusan daun, atau suplemen dalam bentuk kapsul yang bisa diminum langsung.
Meski memiliki potensi yang besar, manfaat daun jambu biji masih memerlukan penelitian lebih lanjut terkait efektivitas dan dosis aman dalam penggunaan sehari-hari.
Oleh karena itu, jika Anda ingin memanfaatkan daun jambu biji untuk mengobati penyakit yang dialami, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter agar memastikan keamanan dan dosis yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
