Mata Terdapat Benjolan? Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya

Kondisi medis seperti blefaritis, dermatitis seboroik, rosacea, dan diabetes

Gejala hordeolum meliputi rasa nyeri, mata berair, dan kemerahan. Penanganan awal biasanya menggunakan salep atau obat tetes mata antibiotik. Jika benjolan tidak membaik, prosedur bedah untuk mengeluarkan nanah mungkin diperlukan.

BACA JUGA:Kembang Tahu: Catat Inilah Nutrisi Dan Manfaatnya Untuk Kesehatan Tubuh

2. Pinguecula

Pinguecula adalah benjolan kecil berwarna kekuningan pada konjungtiva mata akibat penumpukan protein, lemak, atau kalsium.

Gejala yang bisa muncul antara lain: mata kering, bengkak, dan berair. Jika terus berkembang, pinguecula bisa membentuk pterygium, yakni lapisan tipis yang menutupi kornea dan mengganggu penglihatan.

Umumnya, pinguecula tidak berbahaya dan dapat diatasi dengan obat tetes kortikosteroid. Namun, jika pertumbuhannya mengganggu penglihatan, tindakan operasi mungkin direkomendasikan.

3. Kalazion

Kalazion terjadi akibat tersumbatnya kelenjar meibom, yang berfungsi memproduksi minyak untuk menjaga kelembapan mata. Penyumbatan ini bisa muncul karena peradangan atau infeksi kelenjar.

BACA JUGA: Kamu Harus Tahu! Inilah Manfaat Susu Unta Untuk Kesehatan Tubuh Yang Luar Biasa

Faktor risiko meliputi riwayat kalazion sebelumnya, kulit kering, serta kondisi seperti blefaritis kronis, dermatitis seboroik, rosacea, atau diabetes.

Benjolan kalazion berwarna kemerahan, terasa nyeri saat disentuh, disertai mata berair dan sedikit iritasi. Pengobatan awal dapat dilakukan dengan kompres hangat. Jika tidak membaik, dokter mungkin melakukan prosedur bedah untuk mengeluarkan cairan yang terperangkap.

4. Kista Dermoid

Kista dermoid adalah benjolan yang terbentuk akibat jaringan kulit, rambut, atau lemak yang tidak berkembang sempurna selama fase pertumbuhan janin.

Kista ini biasanya muncul di area putih mata dekat kornea atau di bawah kulit dekat tulang rongga mata. Meski sering tidak menimbulkan gejala, kista dermoid bisa memengaruhi penglihatan atau menimbulkan nyeri jika ukurannya besar atau terinfeksi.

Sumber: