Mengenal Infeksi Kulit Akibat Bakteri: Ancaman Kecil yang Bisa Jadi Serius dan Penanganan Pertama!
Mengenal Infeksi Kulit Akibat Bakteri: Ancaman Kecil yang Bisa Jadi Serius dan Penanganan Pertama!-net: foto-
BACA JUGA:Rahasia Tubuh Sehat dan Kebal Penyakit: Coba 7 Cara Alami Ini, Nomor 5 Bikin Terkejut!
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena infeksi kulit akibat bakteri, antara lain:
Luka terbuka atau goresan
- Kebersihan pribadi yang kurang terjaga
- Kontak fisik dengan penderita infeksi
- Penggunaan benda bersama, seperti handuk atau pakaian
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah
- Gangguan sirkulasi darah atau penyakit kronis seperti diabetes
Diagnosis dan Pengobatan
Diagnosis infeksi kulit biasanya dilakukan oleh dokter melalui pemeriksaan fisik.
BACA JUGA:7 Kebiasaan Sehari-hari Ini Bisa Bikin Kamu Kebal dari Penyakit, Nomor 5 Sering Diabaikan!
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin mengambil sampel dari luka atau nanah untuk diperiksa di laboratorium, guna memastikan jenis bakteri yang menyebabkan infeksi.
Pengobatan infeksi kulit akibat bakteri umumnya menggunakan antibiotik, baik dalam bentuk salep (topikal) maupun obat minum (oral).
Untuk menghindari penyebaran infeksi, penderita juga disarankan untuk tidak menyentuh area infeksi, menjaga kebersihan tangan, dan tidak berbagi barang pribadi.
Pencegahan Infeksi Kulit
BACA JUGA:Atur Pola hidup Sehat: Tips Mencegah atau Menghindari Penyakit Kronis!
Langkah pencegahan sangat penting dalam menghindari infeksi kulit akibat bakteri. Beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain:
Menjaga kebersihan tubuh dan kulit secara rutin
- Tidak memencet atau menggaruk luka atau jerawat
- Menghindari penggunaan barang pribadi secara bersama-sama
- Mengontrol penyakit penyerta seperti diabetes agar tidak memperparah kondisi kulit
Kapan Harus ke Dokter?
BACA JUGA:Harlequin Ichthyosis, Penyakit Kulit Langka yang Menakutkan? Temukan Fakta-Faktanya!
- Segera konsultasikan ke dokter jika mengalami gejala berikut:
- Luka kulit tidak sembuh setelah beberapa hari
- Muncul nanah atau cairan dari luka
- Rasa sakit, bengkak, atau kemerahan semakin meluas
- Disertai demam atau badan lemas
- Gejala tidak membaik setelah penggunaan salep atau obat antiseptik ringan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
