Yuk Lihat Sederet Manfaat Ubi Cilembu untuk Kesehatan!

PAGARALAMPO.COM - Ubi ini sangat dikenal karena rasanya yang manis lembut dan teksturnya yang kenyal, terutama setelah dipanggang. Selain enak sebagai makanan ringan, ubi cilembu juga memiliki banyak kandungan gizi yang baik untuk kesehatan.

Tidak hanya memberikan cita rasa yang nikmat, ubi ini juga mengandung banyak nutrisi penting yang bermanfaat bagi tubuh. Dalam setiap 100 gram ubi cilembu, terdapat 86 kalori.

1. Menjaga kesehatan mata

Kandungan vitamin A dalam bentuk betakaroten yang melimpah pada ubi cilembu sangat baik untuk kesehatan mata. Betakaroten dapat membantu mengurangi risiko masalah penglihatan seperti katarak dan degenerasi makula yang sering dialami oleh orang tua.

BACA JUGA:Ubi Ungu: Superfood Kaya Manfaat untuk Kecantikan dan Kesehatan Anda

2. Menjaga sistem kekebalan tubuh

Kombinasi vitamin C dan betakaroten dalam ubi cilembu berperan aktif dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh. Vitamin C meningkatkan produksi sel darah putih yang penting untuk melawan infeksi, sedangkan betakaroten berfungsi melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

3. Menjaga kesehatan pencernaan

Serat yang terkandung dalam ubi cilembu berkontribusi untuk memperlancar proses pencernaan dan menghindari masalah sembelit. Serat juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus, yang penting untuk kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

BACA JUGA:Manfaat Ubi Jalar bagi Kesehatan: Sumber Gizi Alami yang Kaya Nutrisi dan Baik untuk Tubuh!

4. Mengatur gula darah

Ubi cilembu kaya akan karbohidrat kompleks dan serat yang membantu dalam pengaturan kadar gula darah. Karena karbohidrat kompleks dicerna secara perlahan, lonjakan kadar gula darah dapat dihindari. Inilah sebabnya mengapa ubi ini aman untuk penderita diabetes.

5. Menjaga kesehatan jantung

Kandungan potasium, serat, dan vitamin B6 dalam ubi cilembu memiliki manfaat bagi kesehatan jantung. Potasium membantu mengontrol tekanan darah, sementara serat dan vitamin B6 berkontribusi dalam menurunkan tingkat kolesterol dan homosistein. Keduanya saling mendukung dalam mencegah penyakit jantung.

Sumber: rri.co.id