Pemkot PGA

Aufklärung: Revolusi Pemikiran atau Hanya Ilusi? Temukan Fakta-Faktanya!

Aufklärung: Revolusi Pemikiran atau Hanya Ilusi? Temukan Fakta-Faktanya!

Aufklärung: Revolusi Pemikiran atau Hanya Ilusi? Temukan Fakta-Faktanya!--

Tokoh-tokoh seperti Isaac Newton dan Galileo Galilei memberikan landasan bagi pendekatan ilmiah yang menekankan bukti dan eksperimen.

Humanisme: Aufklärung juga mengedepankan nilai-nilai humanisme yang menghargai hak individu, kebebasan berpikir, dan penghormatan terhadap martabat manusia.

BACA JUGA:Ternyata! Ada 4 Suku Tionghoa di Sumatera Selatan, Ini Sejarahnya!

Oleh karena itu, ide-ide tentang hak asasi manusia, kebebasan, dan pemerintahan yang adil mulai berkembang selama masa ini.

Sekularisme: Salah satu prinsip utama Aufklärung adalah penolakan terhadap pengaruh gereja dalam urusan politik dan kehidupan sehari-hari.

Pemisahan antara agama dan negara menjadi salah satu aspek penting dari gerakan ini, meskipun beberapa pemikir tetap mempertahankan agama sebagai bagian dari kehidupan moral.

Kritik terhadap Otoritas: Gerakan Pencerahan menentang otoritas absolut, baik itu dari kerajaan maupun gereja.

BACA JUGA:Mau Menjelajah Keajaiban Lampung Bersejarah? Temukan Tempatnya Sekarang!

Mereka percaya bahwa pemerintah harus berlandaskan pada kontrak sosial dan kehendak rakyat, seperti yang diungkapkan oleh tokoh seperti John Locke dan Jean-Jacques Rousseau.

Tokoh-Tokoh Terkenal Aufklärung

Beberapa tokoh terkenal yang berperan besar dalam gerakan Aufklärung antara lain:

Immanuel Kant: Pemikir Jerman ini sering dianggap sebagai salah satu bapak Pencerahan.

Dalam esainya yang terkenal, "Sapere Aude" ("Beranilah untuk mengetahui"), Kant mengajak manusia untuk keluar dari "ketidakdewasaan" yang disebabkan oleh ketergantungan pada otoritas eksternal.

BACA JUGA:Apakah Anda Tertarik Menyusuri Jejak Sejarah di Desa Megalitik Indonesia? BErikut Daftarnya!

Voltaire: Filsuf dan penulis Prancis ini terkenal karena kritik-kritiknya terhadap intoleransi agama dan pemerintahan yang tirani.

Ia mendukung kebebasan berbicara dan beragama serta hak asasi manusia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait