Apa Peran Wanita dalam Masyarakat Asmat yang Sebenarnya? Ini Jawabannya!
Apa Peran Wanita dalam Masyarakat Asmat yang Sebenarnya? Ini Jawabannya!--
Wanita Asmat juga memegang peran penting dalam pelaksanaan ritual adat dan upacara keagamaan yang berkaitan dengan budaya mereka.
Masyarakat Asmat dikenal dengan upacara pemakaman atau "ngaben" yang biasanya melibatkan berbagai elemen dalam komunitas, termasuk wanita.
Dalam upacara ini, wanita memainkan peran penting dalam mempersiapkan berbagai peralatan ritual dan menyambut tamu yang datang dari berbagai desa.
Wanita juga berperan dalam menjaga kelestarian seni dan budaya Asmat, termasuk seni ukir yang terkenal di dunia.
Mereka mengajarkan keterampilan ini kepada generasi muda, baik anak-anak laki-laki maupun perempuan, meskipun pengukiran umumnya lebih dominan dilakukan oleh pria.
Namun, wanita sering terlibat dalam pembuatan patung dan perhiasan tradisional yang melengkapi peralatan upacara.
BACA JUGA:Mengapa Pernikahan Suku Tolaki Begitu Penuh Makna? Temukan Jawabannya!
3. Peran Wanita dalam Ekonomi Masyarakat Asmat
Ekonomi masyarakat Asmat sangat bergantung pada hasil alam, dan wanita memiliki kontribusi besar dalam hal ini.
Selain bertanggung jawab atas kegiatan pertanian dan pengumpulan bahan pangan, wanita juga terlibat dalam proses perdagangan.
Mereka sering mengumpulkan hasil alam, seperti rotan, bambu, dan bahan lainnya, yang dapat dijual atau ditukar untuk kebutuhan rumah tangga.
Dalam masyarakat Asmat, barang dagangan ini seringkali diperdagangkan dengan suku-suku lain atau di pasar lokal.
BACA JUGA:Bagaimana Suku Tolaki Menjaga Alam yang Menjadi Sumber Kehidupan Mereka? Ini Penjelasannya!
Peran ini menunjukkan bahwa wanita Asmat tidak hanya berfungsi sebagai pendukung keluarga, tetapi juga sebagai pilar ekonomi yang mendukung kelangsungan hidup masyarakat secara keseluruhan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
