Mengapa Tongkonan Menjadi Simbol Kehidupan Suku Toraja? Temukan Jawabannya!

Selain itu, struktur atap yang tinggi memberikan ventilasi alami, menjaga rumah tetap sejuk meskipun berada di iklim tropis.

BACA JUGA:Sudahkah Suku Vedda Dilupakan? Temukan Jawabannya!

3. Fungsi Sosial dan Adat Tongkonan

Tongkonan bukan sekadar tempat tinggal, tetapi juga pusat kegiatan sosial dan adat.

Rumah ini digunakan untuk menyelenggarakan upacara adat seperti Rambu Solo’ (upacara pemakaman) dan Rambu Tuka’ (upacara syukuran).

Tongkonan juga menjadi simbol status sosial keluarga, di mana ukuran dan hiasan rumah menunjukkan kedudukan mereka dalam masyarakat.

BACA JUGA:Siapa Suku Pertama di Bhutan? Temukan Jawabannya di Sini!

4. Motif Ukiran Penuh Makna

Dinding Tongkonan dihiasi dengan ukiran tradisional Toraja yang disebut pa’ssura, yang berarti "tulisan".

Ukiran ini memiliki beragam motif seperti ayam, kerbau, dan tumbuhan yang menggambarkan kehidupan, keberuntungan, dan kesuburan.

Warna-warna yang digunakan, seperti merah, hitam, putih, dan kuning, juga memiliki makna mendalam, mencerminkan keberanian, kesucian, dan keseimbangan.

BACA JUGA:10 Manfaat Buah Sukun untuk Kesehatan yang Wajib Anda Ketahui

5. Keberadaan Alang

Di sekitar Tongkonan sering ditemukan bangunan kecil yang disebut alang atau lumbung padi.

Alang berfungsi sebagai tempat penyimpanan hasil panen dan simbol kemakmuran keluarga.

Sumber: