Bagaimana Suku Amungme Menghadapi Dunia Modern? Ini Ceritanya!

BACA JUGA:Raden Tumenggung Kertanegara: Mengungkap Keterkaitan Silsilah Prabowo dan Pangeran Diponegoro dalam Sejarah

3. Sistem Kepercayaan Animisme

Sebelum menerima pengaruh agama besar seperti Kristen dan Islam, Suku Amungme menganut kepercayaan animisme.

Mereka percaya bahwa setiap benda alam, seperti batu, pohon, dan hewan, memiliki roh yang harus dihormati.

Salah satu contoh penting dalam sistem kepercayaan ini adalah penghormatan terhadap gunung, yang mereka anggap sebagai tempat tinggal roh nenek moyang mereka.

BACA JUGA:Ingin Mengetahui Sejarah Desa Samurai yang Menginspirasi The Last Samurai? Simak Fakta Menariknya!

4. Suku yang Hidup di Pegunungan Tinggi

Suku Amungme terkenal dengan cara hidup mereka yang adaptif di daerah pegunungan tinggi.

Mereka tinggal di ketinggian sekitar 1.800 hingga 3.000 meter di atas permukaan laut, dengan lingkungan yang sulit dijangkau.

Kondisi geografis ini menjadikan mereka sangat bergantung pada alam sekitar.

Pertanian subsisten, berburu, dan meramu adalah kegiatan utama mereka, meski dalam beberapa dekade terakhir, beberapa anggota Suku Amungme mulai beradaptasi dengan kehidupan modern.

BACA JUGA:Mengapa Sejarah Suku Han di Korea Begitu Menarik? Temukan Jawabannya!

5. Hubungan dengan PT Freeport

Suku Amungme juga memiliki hubungan yang erat dengan perusahaan tambang besar, PT Freeport Indonesia, yang beroperasi di kawasan Grasberg, salah satu tambang emas terbesar di dunia.

Kontrak antara perusahaan dan pemerintah Indonesia pada awalnya menyebabkan konflik dengan penduduk asli, termasuk Suku Amungme, terkait pengelolaan tanah dan sumber daya alam mereka.

Sumber: