Walikota Dorong Guru Adaktif Hadapi Tantangan Zaman

PAGARALAMPOS.COM – Walikota Pagar Alam, Ludi Oliansyah, secara resmi membuka Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Pagar Alam Masa Bakti XXIII Tahun 2025. Kegiatan ini digelar di gedung serbaguna SD Negeri 74 Gunung Gare, Rabu (1/10).

Dengan mengusung tema “Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas,” konferensi dihadiri unsur Forkopimda, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Pabung Pagar Alam, Kakanmenag, KPU, Ketua YPLP, Ketua PGRI periode 2020–2025, Ketua PGRI periode 2015–2020, serta seluruh kepala sekolah dari berbagai jenjang pendidikan baik negeri maupun swasta.

Dalam sambutannya, Kak Ludi menekankan tantangan dunia pendidikan di abad ke-21 semakin kompleks, sehingga guru dituntut memiliki profesionalisme tinggi yang mencakup sikap, mental, soft skill, dan komitmen.

“Guru harus memiliki kompetensi yang sesuai dengan perkembangan zaman, agar mampu menjawab tantangan sekaligus melahirkan generasi emas Indonesia,” ujarnya.

BACA JUGA:Tutup Tahun Ajaran 2024, Begini Sederet Prestasi SMP PGRI Pagar Alam

BACA JUGA:Tampilkan Aksi Terbaik, SMP PGRI Kota Pagar Alam Meriahkan Lomba Gerak Jalan HUT RI ke-79

Lebih lanjut, Kak Ludi menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. Menurutnya, penguasaan teknologi akan menjadi salahsatu kunci keberhasilan guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di berbagai satuan pendidikan.

Kak Ludi juga berharap, melalui konferensi ini PGRI dapat merumuskan program-program kerja strategis di bidang pendidikan yang adaptif dan aplikatif.

Hal ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Kota Pagar Alam, sekaligus memperkuat peran PGRI sebagai organisasi profesi guru yang modern dan progresif.

Konferensi PGRI XXIII Kota Pagar Alam diharapkan menjadi momentum penting bagi para pendidik untuk memperkuat solidaritas, meningkatkan kapasitas diri, serta berkontribusi nyata dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. 

Sumber: