Stabilkan Harga Beras di Pagar Alam, Pemkot Gelar Gerakan Pangan Murah

PAGARALAMPOS.COM – Dalam upaya menjaga stabilitas pasokan serta harga beras di tingkat konsumen sekaligus mengendalikan laju inflasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk periode Juli hingga Desember 2025.

Wali Kota Pagar Alam, Ludi Oliansyah, melalui Pj Sekda Kota Pagar Alam, Zaily Oktosab Fitri Abidin, A.P., M.Si., menyampaikan bahwa GPM menjadi strategi pemerintah untuk memastikan ketersediaan beras dengan harga terjangkau bagi masyarakat.

Adapun jadwal pelaksanaan GPM di lima kecamatan yakni: Kecamatan Pagar Alam Selatan, Sabtu (20/9) berlokasi di Pasar Terminal Nendagung, Kecamatan Pagar Alam Utara, Minggu (21/9) di Pasar Terminal Nendagung.

Kecamatan Dempo Selatan, Rabu (24/9) lokasi di Pasar Kalangan Dempo Selatan, Kecamatan Dempo Utara, Kamis (25/9) di Pasar Rakyat Agung Lawangan, Kecamatan Dempo Tengah, Jumat (26/9) di Kantor Camat Dempo Tengah.

BACA JUGA:Gelar Pangan Murah, Ingat Ini Jadwalnya di Pagar Alam

BACA JUGA:Pj Wali Kota Pagaralam Hadiri Operasi Pasar Murah dan Gerakan Pangan Murah

Foto : Jadwal gerakan Pangan Murah Pemkot Pagar Alam di lima kecamatan.--ist

Dalam kegiatan ini, masyarakat dapat membeli beras SPHP kemasan 5 kilogram dengan harga Rp59.000, jauh lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.

Pemkot Pagar Alam berharap GPM tidak hanya membantu meringankan beban masyarakat, tetapi juga menjaga daya beli serta menekan potensi inflasi daerah menjelang akhir tahun. 

BACA JUGA:Kendalikan Inflasi Daerah, Pemerintah Kota Pagar Alam Gelar Gerakan Pangan Murah Beras SPHP

BACA JUGA:Gerakan Pangan Murah Dukung Stabilitas Harga dan Ketersediaan Pangan di Kota Pagar Alam

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Pagar Alam Jefri Zulfikar mengatakan, jika giat Gerakan Pangan Murah yang dilakukan Pemkot bekerjasama dengan Bulog dengan mendistribusikan beras kualitas medium kepada masyarakat.

"GPM ini dilakukan di lima kecamatan dengan total beras sebanyak 10 ton, kemasan Bulog berlabel SPHP dengan kualitas medium," pungkasnya. 

 

Sumber: