Ratu Sinuhun Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional dari Sumsel

PAGARALAMPOS.COM – Jejak sejarah perempuan Sumatera Selatan kembali mendapat sorotan. Ratu Sinuhun, tokoh dibalik lahirnya Kitab Simbur Cahaya, kini diusulkan sebagai pahlawan nasional oleh Pemerintah Provinsi Sumsel. Kitab hukum adat yang ditulis pada abad ke-16 itu bukan hanya mengatur pemerintahan, tetapi juga memuat perlindungan hak-hak perempuan yang relevan hingga hari ini.

Usulan tersebut tengah dalam tahap akhir pengumpulan dokumen sebelum diajukan secara resmi ke pemerintah pusat. Pembina Srikandi Tenaga Pembangunan (TP) Sriwijaya, Ikhsan, menyebut proses administratif tinggal menyelesaikan sekitar lima persen dokumen pendukung.

“Ratu Sinuhun luar biasa untuk bangsa, terutama bagi perempuan. Pemikiran beliau tentang keadilan dan perlindungan perempuan jauh melampaui zamannya. Ini warisan intelektual yang harus diakui secara nasional,” kata Ikhsan, Kamis (24/7/2025).

Ia menjelaskan, syarat utama pahlawan nasional adalah memiliki karya besar dan pengaruh luas bagi masyarakat. Ratu Sinuhun dinilai memenuhi kriteria itu melalui kontribusinya dalam merancang Undang-Undang Simbur Cahaya, yang di masa itu sudah mengatur soal pelecehan, rumah tangga, dan hukum pernikahan.

BACA JUGA:Tak Banyak Dikenal, Inilah Empat Pahlawan Nasional yang Berperan Penting di Balik Layar Perang Kemerdekaan

BACA JUGA:4 Pahlawan Nasional yang Terselubung: Peran Mereka dalam Mencapai Kemerdekaan Indonesia

“Saat ini sudah 95 persen terpenuhi. Sisanya tinggal dokumen visual dan silsilah keturunan. Kami mendorong agar Pemprov segera membentuk tim khusus untuk mempercepat proses ini,” ujarnya.

Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Pemprov Sumsel, Panji Cahyanto, mengatakan Pemprov siap mengajukan berkas ke Presiden melalui Kementerian Sosial begitu kelengkapan dokumen selesai.

“Pemda akan mengusulkan ke pemerintah pusat agar Ratu Sinuhun ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Dinas PPPA akan menyatukan berkas administrasi bersama Kesbangpol,” jelasnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Sumsel, Fitriana, menambahkan bahwa dokumen visual akan diwakili oleh lukisan wajah Ratu Sinuhun berdasarkan penelusuran sejarah dan keterangan keturunan.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Taman Pattimura: Simbol Perjuangan Pahlawan Nasional di Ambon!

BACA JUGA:Jejak Sejarah: Misteri dan Pengorbanan 7 Pahlawan Nasional yang Hilang

“Karena belum ada teknologi fotografi pada masa itu, ilustrasi akan dibuat seakurat mungkin. Kami juga sedang memverifikasi silsilah keluarga dengan melibatkan Sultan Mahmud Badaruddin IV,” kata Fitriana.

Seluruh berkas nantinya akan diserahkan ke Kementerian Sosial untuk kemudian dibahas dalam forum nasional. Pemprov berharap pengakuan terhadap jasa besar Ratu Sinuhun bisa segera dikukuhkan secara resmi oleh negara.

Sumber: