Pemkot PGA

Wujudkan Sumsel Pelopor Pendidikan Karakter Tingkat Nasional

Wujudkan Sumsel Pelopor Pendidikan Karakter Tingkat Nasional

Foto : Gubernur Sumsel saat membuka pendidikan non formal berbasis retret di Bumi Perkemahan Gandus, Palembang. --ist

PAGARALAMPOS.COM – Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru resmi membuka retret angkatan pertama ‘Laskar Pandu Satria’ yang berlokasi di Bumi Perkemahan, Gandus, Palembang pada, Rabu (2/7).

“Laskar Pandu Satria' bukanlah bentuk hukuman, melainkan sebuah karantina positif yang didesain khusus untuk menanamkan nilai-nilai disiplin, tanggungjawab, dan kepemimpinan sejak dini bagi para siswa,” ujarnya.

Deru menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun karakter generasi muda melalui pendidikan nonformal berbasis retret. Ini adalah upaya membentuk pribadi yang lebih baik, bukan menghukum.

"Kita siapkan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia,” tegasnya saat membuka program retret 'Laskar Pandu Satria',” tegasnya.

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Berikan Bantuan senilai 35 Miliar Kepada Pemkot Pagar Alam

BACA JUGA:Begini Agenda Giat Gubernur dan Wagub Sumsel di Momen Idul Adha 1446 H

Pendidikan karakter bukan sekadar pelengkap, melainkan jantung dari pembangunan SDM menuju Indonesia Emas 2045. “Kita tidak bisa hanya mengandalkan nilai akademik. Mental, integritas, dan tanggung jawab adalah kunci,” imbuhnya.

Diketahui, program pendidikan karakter ini melibatkan 100 siswa dari enam daerah di Bumi Perkemahan Gandus, Palembang. Dalam hal ini, ia juga mengajak seluruh kepala daerah di Sumsel untuk mereplikasi program ini di wilayah masing-masing dengan visi menjadikan Sumsel pelopor pendidikan karakter di tingkat nasional.

“Ini menjadi terobosan penting dalam upaya pembinaan generasi muda melalui kolaborasi erat antara pemerintah, sekolah, dan orang tua,” tuturnya.

Sementara itu, Asisten III Setda Sumsel, Zulkarnain mengatakan bahwa program ini membekali peserta dengan beragam materi esensial, mulai dari pengelolaan emosi, kerja tim, motivasi diri, hingga wawasan kebangsaan. 

BACA JUGA:Dukung Program Gubernur Sumsel, Cetak 100 Ribu Sultan Muda

BACA JUGA:Wako dan Wawako Pagar Alam Hadiri Halal Bihalal Bersama Gubernur Sumsel

“Keberhasilan program tidak diukur dari angka semata, melainkan dari perubahan sikap dan perilaku peserta. Kami ingin mereka pulang dengan semangat baru, percaya diri, dan mampu menjadi agen perubahan di sekolah maupun lingkungan,” katanya.

Ia mengungkapkan sebanyak 100 siswa itu berasal dari enam daerah di Sumsel, dengan Palembang menyumbang peserta terbanyak (68 siswa), disusul Banyuasin, OKI, Ogan Ilir, Muara Enim, dan Prabumulih. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait