Pemukimaan Terendam Banjir, Warga Minta Solusi ke Pemkot

PAGARALAMPOS.COM - Hujan deras yang mengguyur Kota Pagar Alam pada Jumat (11/4) sore kembali menyebabkan banjir di sejumlah wilayah, termasuk di Talang Jeruk, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Pagaralam Utara. banjir yang datang hampir setiap kali Hujan ini mulai meresahkan warga, terutama mereka yang tinggal di RT 06 RW 03.

Menurut keterangan salah satu warga, Wardania Putri, banjir menjadi permasalahan yang terus berulang setiap kali hujan turun. “Setiap hujan turun, wilayah kami selalu terdampak banjir. Air masuk ke halaman rumah, bahkan ke dalam rumah warga. Kami sudah kewalahan,” ungkapnya.

Wardania menjelaskan, salah satu akses jalan yang terendam banjir merupakan jalur utama menuju SD Muhammadiyah 3. Akibatnya, anak-anak sekolah dan warga sekitar kesulitan melintas saat banjir terjadi. Kondisi ini tidak hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga membahayakan keselamatan anak-anak yang harus melewati genangan air.

Warga menduga penyebab banjir berasal dari saluran siring air yang tidak berfungsi dengan baik, terutama yang mengarah dari wilayah Pasar Kambing. Saluran yang diduga tersumbat atau tidak mampu menampung debit air hujan yang tinggi menyebabkan air meluap ke permukiman warga.

BACA JUGA:Jamin Tidak Ada Lagi Banjir, LUBER Siapkan Program Perencanaan Drainase Kota yang Optimal

BACA JUGA:Tumpukkan Sampah di Saluran Dreanase Biang Banjir Dadakan

BACA JUGA:Tumpukan Sampah Biang Banjir Dadakan, Lurah Sukorejo Mengingatkan Warga untuk Jaga Kebersihan Lingkungan

“Kami minta tolong agar Pemerintah Kota segera turun tangan. Kami butuh solusi nyata. Tolong bantu kami warga Talang Jeruk, terutama RT 06 RW 03. Ini bukan hanya soal genangan air, tapi soal kenyamanan dan keselamatan kami setiap hari,” tambah Wardania.

Warga berharap ada langkah konkret dari pihak terkait untuk menanggulangi persoalan banjir ini, seperti normalisasi saluran air atau pembangunan drainase yang lebih memadai. Mereka juga meminta perhatian dari instansi terkait agar permasalahan ini tidak terus berlarut-larut dan menimbulkan dampak yang lebih besar ke depannya. 

Sumber: