Pemkot PGA

Gelar Bimteks Aplikasi SI-MERI, Efektivitas Pengelolaan Risiko

Gelar Bimteks Aplikasi SI-MERI, Efektivitas Pengelolaan Risiko

Foto : Sekda Sumsel buka bimteks SIMERI.--Pagaralampos.com

PAGARALAMPOS.COM -  Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Drs H Edward Candra MH membuka bimbingan Teknis Aplikasi dan Implementasi Sistem Informasi Monitoring Manajemen Risiko Terintegrasi (SI-MERI) yang diselenggarakan oleh Inspektorat Daerah bertempat di Auditorium Graha Bina Praja Pemprov Sumsel, Rabu (5/3/2025)

Menurut Sekda manajemen risiko pada Pemerintah Daerah adalah suatu upaya untuk mengelola risiko yang dapat berdampak mencapai tujuan organisasi, dimana manajemen risiko merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari SPIP.

"Sebagai Pemerintah Daerah, kita dihadapkan pada berbagai tantangan dan risiko. Oleh karena itu, kita perlu memiliki sistem manajemen risiko yang terintegrasi dan komprehensif untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut," tegasnya.

Lebih lanjut  Edward menilai  tujuan manajemen risiko adalah untuk melindungi sumberdaya, menjamin keberlanjutan layanan, menegakkan kepercayaan publik serta mewujudkan birokrasi yang transparan dan akuntabel.

BACA JUGA:Jangan Ketinggalan! Mudik Gratis Pemprov Sumsel Dibuka! Simak Rute, Kuota, dan Cara Daftarnya

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Sinkronisasi Program Kebinamargaan dan Tata Ruang Tahun 2026

"Saya  apresiasi atas penyelenggaraan acara yang diinisiasi oleh Inspektorat Provinsi Sumsel yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi kita dalam mengelola risiko secara terintegrasi," ujarnya.

Edward berharap melalui bimbingan teknis ini, semua dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengimplementasikan sistem informasi monitoring manajemen risiko terintegrasi dengan baik. 

"Dengan begitu kita dapat meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan kinerja organisasi kita dalam menghadapi berbagai tantangan dan risiko yang ada," pungkasnya.

Sementara itu, Inspektur Provinsi Sumsel  H. Kurniawan, AP., M.Si dalam laporannya menyebut bimtek aplikasi dan implementasi SI-MERI dilaksanakan untuk mengoptimalisasi efektivitas pengelolaan risiko di lingkungan organisasi dengan memanfaatkan sistem yang terintegrasi. 

BACA JUGA:Jadi Wagub Sumsel, Cik Ujang Tawari Pejabat Lahat Berdinas di Pemprov

BACA JUGA:Pemprov Siapkan Tiga Strategi Atasj Kemiskinan di Sumsel

"Kegiatan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan kemampuan dan implementasi serta mengoperasikan SI-MERI sehingga mampu mengidentifikasi dan mengevaluasi resiko yang mungkin dihadapi organisasi," tandasnya.

Dia menambahkan Bimtek ini diikuti 112 peserta yang berasal dari ASN di lingkungan Pemprov Sumsel.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: