Transformasi digital yang dijalankan ATR/BPN melalui Sentuh Tanahku tidak hanya bertujuan mempercepat layanan, tetapi juga meningkatkan transparansi.
Pemohon dapat memantau proses berkas secara real time, mulai dari tahap pendaftaran hingga layanan dinyatakan selesai.
Hal ini dinilai mampu meminimalisasi ketidakpastian sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan pertanahan.
Ana juga mengajak masyarakat, khususnya kelompok usia lanjut, untuk tidak ragu memanfaatkan layanan digital pemerintah.
BACA JUGA:ATR/BPN Permudah Akses Informasi PPAT Lewat Aplikasi Sentuh Tanahku
Menurutnya, digitalisasi merupakan keniscayaan yang harus diikuti oleh semua kalangan.
“Sekarang zamannya sudah beda. Orang tua juga jangan terlalu takut teknologi. Pelan-pelan bisa,” tuturnya.
Selain kemudahan akses, Ana melihat adanya peningkatan kualitas pelayanan secara keseluruhan.
Salah satu yang ia soroti adalah tampilan peta digital dalam aplikasi Sentuh Tanahku yang dinilai semakin rapi dan detail.
Proses layanan pun dirasakannya lebih cepat dibandingkan sebelumnya.
BACA JUGA:Tim Tenis ATR/BPN Raih Juara III Bersama di SATO Open 2025
“Belum lama input data, sekarang berkas sudah masuk tahap pendaftaran. Kurang lebih sekitar satu bulan,” ujarnya.
Aplikasi Sentuh Tanahku sendiri memiliki beragam fitur yang dapat dimanfaatkan masyarakat.
Selain Antrian Online, terdapat fitur Cari Berkas untuk memantau proses layanan, Cari Bidang untuk mengecek lokasi dan status tanah melalui peta digital, serta fitur Informasi Layanan Pertanahan dan Layanan Mitra Kerja.
Dengan terus dikembangkannya layanan digital, ATR/BPN berharap Sentuh Tanahku dapat menjadi jembatan yang mendekatkan layanan pertanahan kepada masyarakat, sekaligus mendorong terciptanya pelayanan publik yang modern, transparan, dan berorientasi pada kebutuhan pengguna.