PAGARALAMPOS.COM– Guna menjamin pengelolaan dan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pagar Alam yang lebih baik, efektif, efisien, transparan, serta berorientasi pada hasil, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan menyampaikan hasil pemeriksaan melalui kegiatan exit meeting bersama Walikota Pagar Alam, Ludi Oliansyah, dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam.
Dalam exit meeting tersebut, tim audit BPK RI Perwakilan Sumsel menyampaikan hasil audit terinci atas belanja Pemkot Pagar Alam Tahun Anggaran 2025. Dari hasil pemeriksaan, BPK menemukan sejumlah temuan pada beberapa pos belanja, di antaranya belanja pegawai, belanja barang dan jasa, serta belanja modal.
Menanggapi hasil pemeriksaan tersebut, Wali Kota Pagar Alam Ludi Oliansyah mengajak seluruh Kepala OPD, Camat, dan Lurah untuk bersama-sama melakukan pembenahan dalam pengelolaan anggaran di instansi masing-masing, demi terwujudnya tata kelola keuangan daerah yang lebih baik.
“Kalau dilihat dari yang disampaikan oleh tim audit BPK, saya rasa perlu dan masih sangat perlu kita harus melakukan pembenahan. Pembenahan ini tolong kita berkacamata dari temuan yang sudah ada,” tegas Walikota.
BACA JUGA:Jalin Kerjasama 4 Perguruan Tinggi di Palembang, Walikota : Dukung Pembangunan Daerah
BACA JUGA:Walikota Ajak Generasi Muda Pagar Alam Lestarikan Budaya Besemah
BACA JUGA:BPK Periksa Laporan Keuangan Pemkot Pagar Alam
Lebih lanjut, Kak Ludi menekankan agar seluruh temuan yang telah disampaikan oleh tim audit BPK RI Perwakilan Sumatera Selatan segera ditindaklanjuti. Ia meminta seluruh jajaran menunjukkan itikad baik dalam melakukan perbaikan, sehingga temuan serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.
Melalui exit meeting ini, diharapkan pengelolaan APBD Kota Pagar Alam ke depan semakin akuntabel, transparan, serta mampu mendukung peningkatan kinerja pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.