Relokasi Lahan di TNTN, Pemerintah dan Masyarakat Satukan Komitmen Pulihkan Kawasan Konservasi

Senin 22-12-2025,17:35 WIB
Reporter : joko
Editor : joko

PAGARALAMPOS.COM - Pemerintah mulai merealisasikan program relokasi lahan masyarakat yang berada di dalam kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Riau. 

Kebijakan ini menjadi langkah konkret pemulihan fungsi kawasan konservasi sekaligus wujud komitmen bersama antara negara dan masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan lindung.

Dalam proses relokasi tahap awal, sejumlah warga secara sukarela menyerahkan lahan yang selama ini mereka tempati kepada negara. 

Penyerahan ini menandai titik temu antara kepentingan pelestarian lingkungan dan pemenuhan hak masyarakat, yang selama ini menjadi tantangan utama dalam pengelolaan kawasan konservasi.

BACA JUGA:Target LP2B 87 Persen, Menteri ATR/BPN Dorong Revisi Tata Ruang di Jawa Barat

Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Ossy Dermawan, menegaskan bahwa relokasi dilakukan melalui pendekatan dialog dan musyawarah. 

Hal tersebut disampaikannya saat kegiatan Relokasi Lahan Masyarakat dari TNTN di Desa Bagan Limau, Kabupaten Pelalawan, Sabtu (20/12/2025).

Menurut Ossy, pemerintah terus mendorong komunikasi terbuka agar masyarakat bersedia duduk bersama mencari solusi terbaik. 

Relokasi, kata dia, merupakan jawaban konkret atas upaya tersebut. 

BACA JUGA:ATR/BPN Raih Peringkat Tiga Nasional Penggunaan Produk Dalam Negeri

“Yang kita dorong adalah dialog dan diskusi. Hari ini solusinya dibuktikan dengan relokasi yang dilakukan secara adil,” ujarnya.

Ia menekankan, relokasi tidak dimaksudkan untuk mengorbankan hak masyarakat. 

Prinsip keadilan tetap menjadi pijakan utama, sehingga pemulihan lingkungan berjalan seiring dengan perlindungan hak sosial dan ekonomi warga. 

“Harapannya, Tesso Nilo kembali asri, sementara hak masyarakat tetap terjamin,” tambahnya.

Kategori :