Ketiga nutrisi ini bisa melindungi mata dari efek radikal bebas yang bisa menyebabkan gangguan seperti katarak dan degenerasi makula.
Selain telur puyuh, kamu juga disarankan mengonsumsi sumber vitamin A seperti wortel, ikan, hati sapi, dan sayuran hijau untuk menjaga kesehatan mata.
BACA JUGA:Waspada Kekurangan Vitamin D: Tanda-Tanda, Dampak Buruk, dan Cara Menjaga Kesehatan Tulang & Tubuh
10. Mempercepat penyembuhan luka
Protein dalam telur puyuh tidak hanya memberi energi dan meningkatkan daya tahan tubuh, tetapi juga membantu memperbaiki sel dan jaringan tubuh.
Dengan demikian, proses penyembuhan luka bisa lebih cepat.
11. Memelihara kesehatan kulit dan rambut
Telur puyuh kaya akan lemak sehat, vitamin, mineral, dan protein.
Nutrisi-nutrisi ini bisa menjaga kesehatan kulit dan rambut.
Protein sangat penting dalam proses pembentukan rambut dan jaringan kulit.
Oleh karena itu, dengan mengonsumsi telur puyuh, kesehatan kulitmu akan tetap terjaga dan tidak mudah rusak.
BACA JUGA:Perut Tetap Aman dan Kenyang! Ini 10 Buah Terbaik untuk Penderita Asam Lambung
12. Mendukung tumbuh kembang anak
Telur puyuh memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap, sehingga cocok untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan anak.
Telur puyuh bisa jadi salah satu pilihan makanan pendamping asi (MPASI) yang bisa diberikan pada bayi setelah ia berusia 6 bulan.
Karena kandungan protein dan lemaknya yang tinggi, telur puyuh juga bisa membantu mencegah stunting pada anak.
Selain itu, telur puyuh juga memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh secara umum.
Jika kamu ingin mengonsumsinya, pastikan telur sudah matang sepenuhnya agar terhindar dari bakteri Salmonela yang bisa menyebabkan keracunan makanan atau penyakit tipes.
Jangan konsumsi telur puyuh jika kamu alergi terhadap telur.
Jika kamu masih bingung tentang manfaat telur puyuh atau batas konsumsinya per hari, sebaiknya konsultasikan ke dokter.