PAGARALAMPOS.COM - Harga emas Pegadaian hari ini mengalami penurunan serentak pada dua produk logam mulia, yakni UBS dan Galeri24.
Penurunan ini terjadi di tengah tren penguatan harga emas dunia yang ditopang harapan pemangkasan suku bunga The Federal Reserve (The Fed).
Harga emas Galeri24 tercatat turun Rp 7.000 menjadi Rp 2.437.000 per gram dari sebelumnya Rp 2.444.000 per gram. Sementara itu, harga emas UBS juga melemah Rp 2.000 menjadi Rp 2.469.000 per gram dari posisi sebelumnya Rp 2.471.000.
Di Pegadaian, emas Galeri24 tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram (1 kilogram). Sedangkan emas UBS dijual dengan ukuran 0,5 gram hingga 500 gram.
BACA JUGA:Harga Emas Antam Hari Ini 28 November 2025: Stabil di Rp 2.387.000 per Gram, Cek Daftar Lengkapnya
Daftar Harga Emas UBS di Pegadaian Hari Ini:
- 0,5 gram: Rp 1.334.000
- 1 gram: Rp 2.469.000
- 2 gram: Rp 4.899.000
- 5 gram: Rp 12.105.000
- 10 gram: Rp 24.081.000
- 25 gram: Rp 60.084.000
- 50 gram: Rp 119.920.000
- 100 gram: Rp 239.746.000
- 250 gram: Rp 599.187.000
- 500 gram: Rp 1.196.966.000
BACA JUGA:Harga Emas Perhiasan Hari Ini 3 Desember 2025 Melemah Tipis, Simak Daftar Lengkap Harga Semua Kadar
Daftar Harga Emas Galeri24 di Pegadaian Hari Ini:
- 0,5 gram: Rp 1.279.000
- 1 gram: Rp 2.437.000
- 2 gram: Rp 4.802.000
- 5 gram: Rp 11.916.000
- 10 gram: Rp 23.768.000
- 25 gram: Rp 59.275.000
- 50 gram: Rp 118.457.000
- 100 gram: Rp 236.797.000
- 250 gram: Rp 588.227.000
- 500 gram: Rp 1.176.454.000
- 1.000 gram: Rp 2.352.908.000
BACA JUGA:Kenapa Emas Batangan Lebih Mahal dari Emas Perhiasan? Ini Alasan di Baliknya!
Harga Emas Dunia Menguat, Didukung Isu Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Sebelumnya, harga emas dunia menguat pada perdagangan Jumat (5/12/2025). Kenaikan ini dipicu meningkatnya harapan pasar terhadap pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve dalam waktu dekat.
Harga emas spot naik 1% menjadi USD 4.212,16 per ounce, meski secara mingguan masih mencatat penurunan sekitar 0,4%. Sementara itu, emas berjangka AS pengiriman Februari stabil di USD 4.243 per ounce. Harga perak pun melonjak ke level tertinggi.
Global Head of Commodity Strategy TD Securities, Bart Melek, mengatakan bahwa pelemahan dolar AS turut mendukung penguatan harga emas global.
“Pasar semakin yakin bank sentral akan memangkas suku bunga, dan respons terhadap hal itu membuat dolar AS sedikit melemah, yang menguntungkan emas,” ujarnya.
Data ekonomi AS juga menunjukkan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti naik 0,3% pada September, sementara secara tahunan melambat menjadi 2,8% dari sebelumnya 2,9%. Hal ini diperkuat oleh data penggajian swasta yang mengalami penurunan terdalam dalam lebih dari dua setengah tahun.