Menambahkan bahan-bahan ini ke dalam masakan dapat membantu memperpanjang masa simpan. Bahkan, menyimpan bahan makanan tertentu bersama bawang putih atau daun salam bisa memperlambat munculnya jamur.
5. Perhatikan Suhu dan Kelembapan
Lingkungan lembap mempercepat pertumbuhan jamur. Pastikan dapur memiliki ventilasi yang baik agar udara bisa bersirkulasi. Hindari menyimpan bahan makanan di area dekat wastafel atau tempat yang sering basah.
Untuk penyimpanan dingin, suhu ideal kulkas adalah 1–4°C, sedangkan freezer berada di kisaran -18°C.
6. Pisahkan Jenis Makanan Sesuai Kebutuhannya
Buah dan sayuran yang memiliki kadar air tinggi sebaiknya dipisahkan dari bahan makanan kering. Gunakan kantong berlubang atau lap tisu agar kelembapan berlebih dapat terserap. Pisahkan pula makanan matang dari bahan mentah untuk mencegah kontaminasi bakteri.
BACA JUGA:Tomat Ceri, Camilan Sehat dengan Beragam Manfaat untuk Kesehatan Tubuh!
7. Terapkan Pengeringan atau Pendinginan
Untuk bahan makanan seperti rempah, kerupuk, atau ikan asin, proses pengeringan di tempat yang bersih dan bebas debu dapat memperpanjang usia simpannya.
Sementara itu, makanan basah seperti lauk pauk dapat disimpan dalam freezer agar tahan lebih lama. Simpan dalam porsi kecil agar mudah diambil dan dihangatkan sesuai kebutuhan.
8. Cek Persediaan Secara Teratur
Jangan menunggu hingga makanan berbau atau terlihat berjamur. Periksa isi kulkas setiap hari atau minimal dua hari sekali. Bila ditemukan makanan yang berubah warna, tekstur, atau sudah muncul titik-titik jamur, segera buang agar tidak mengontaminasi makanan lainnya.