PAGARALAMPOS.COM - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengajak generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam membangun tata ruang dan pertanahan Indonesia yang lebih adil, modern, dan berkelanjutan.
Pesan tersebut disampaikan saat dirinya menjadi pemateri dalam acara ''Indonesia Punya Kamu'' di Universitas Diponegoro (UNDIP), Selasa (02/12/2025).
Di hadapan ratusan mahasiswa yang memadati Muladi Dome UNDIP, Menteri Nusron menegaskan bahwa mahasiswa merupakan kelompok intelektual yang memegang peran penting dalam kemajuan bangsa.
Menurutnya, sejarah membuktikan bahwa perubahan besar selalu lahir dari pemikiran kaum terdidik.
BACA JUGA:ATR/BPN Percepat Penyelesaian Layanan Pertanahan, Kantor Buka Akhir Pekan hingga Libur Natal
''Mahasiswa adalah kelompok yang dipercaya oleh Tuhan untuk memelihara peradaban melalui ilmu pengetahuan.
Tidak ada perubahan besar di dunia tanpa digerakkan oleh kaum terdidiknya'', ujarnya disambut tepuk tangan para peserta.
Menteri Nusron menjelaskan bahwa sektor pertanahan dan tata ruang tengah menghadapi berbagai tantangan, mulai dari ketimpangan pemanfaatan ruang, keadilan akses lahan, hingga tuntutan pembangunan yang semakin kompleks.
Karena itu, dibutuhkan gagasan baru, energi muda, serta kemampuan analitis yang kuat untuk mendorong perubahan.
BACA JUGA:Minimalkan Sengketa, Wamen ATR/Waka BPN Tekankan Urgensi Pengamanan Aset Tanah BUMN
Ia menegaskan bahwa transformasi pelayanan pertanahan tidak sekadar berkaitan dengan perbaikan administrasi, tetapi mencakup pembenahan menyeluruh yang berpihak kepada masyarakat.
Arah kebijakan ke depan, kata dia, bertujuan memastikan akses lahan yang lebih adil, mengurangi ketimpangan pemanfaatan ruang, serta menciptakan lingkungan hidup yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Selain itu, Nusron menyebutkan bahwa generasi muda memiliki modal besar untuk menjawab berbagai tantangan tersebut, karena mereka lebih menguasai teknologi, memahami ruang digital, serta memiliki kepekaan terhadap isu lingkungan dan keberlanjutan.
Kementerian ATR/BPN mengundang lulusan planologi, geodesi, dan hukum pertanahan untuk ikut bekerja membangun negeri.