Kayu secang dianggap mampu membunuh bakteri tersebut serta mengurangi peradangan.
Hal ini berkat kandungan senyawa antijerawat, antibakteri, dan antiradang yang ada di dalamnya.
BACA JUGA:Mata Kuning, Inilah 8 Penyebab yang Perlu Diwaspadai yang Wajib Diketahui!
4. Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker
Kayu secang mengandung zat antioksidan dan antikanker.
Penelitian menunjukkan ekstrak kayu secang bisa membantu menghambat pertumbuhan sel kanker, seperti kanker payudara dan prostat.
Namun, efektivitas manfaatnya sebagai pengobatan kanker masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Untuk mencegah kanker, tetaplah menjalani gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi dan menghindari merokok.
BACA JUGA:Inilah Alasan Olahraga Penting untuk Kesehatan Fisik dan Mental Anda!
5. Menghentikan diare
Secara tradisional, kayu secang sering diminum sebagai teh herbal atau jamu untuk mengobati diare.
Hal ini didukung oleh beberapa penelitian yang menyatakan bahwa kayu secang bisa membunuh bakteri penyebab diare karena adanya zat antibakteri di dalamnya.
Namun, secara medis, manfaat kayu secang sebagai obat diare masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Jadi, jika diare Anda tidak membaik dalam dua hari atau muncul gejala dehidrasi, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
BACA JUGA:Manfaat Petai bagi Kesehatan Tubuh Anda, Jangan Remehkan Aromanya!
6. Mencegah kerusakan sel
Kayu secang adalah salah satu tanaman herba yang kaya akan antioksidan, seperti flavonoid, polifenol, dan brazilin.
Kandungan antioksidan tersebut bisa mencegah kerusakan sel tubuh akibat radikal bebas.
Selain itu, antioksidan juga berperan dalam mengurangi risiko munculnya berbagai penyakit, seperti diabetes tipe 2 dan kanker.
BACA JUGA:Manfaat Bengkoang yang Penting bagi Kesehatan, Kaya Serat dan Vitamin!
7. Menurunkan dan mengontrol gula darah
Manfaat lain dari kayu secang untuk kesehatan adalah mampu membantu mengontrol kadar gula dalam darah.
Hal ini karena adanya kandungan antidiabetes di dalamnya.
Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas kayu secang sebagai pengontrol gula darah sebagai obat herbal.
Meskipun termasuk pengobatan alami, sebaiknya tidak mengonsumsi kayu secang secara bersamaan dengan obat medis agar menghindari efek interaksi antarobat.
Selain itu, jika Anda ingin menggunakan kayu secang sebagai pengobatan alternatif untuk suatu penyakit, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter agar bisa memastikan keamanannya sesuai dengan kondisi Anda.