BACA JUGA:Leunca, Lalapan Favorit dengan Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hebat untuk Tubuh!
7. Kelainan darah
Mata kuning bisa terjadi karena kelainan pada sel darah merah.
Ketidakseimbangan dalam proses penghancuran sel darah merah atau pemecahan bilirubin bisa menyebabkan mata kuning.
Salah satu contoh kelainan darah yang bisa menyebabkan hal ini adalah anemia sel sabit.
BACA JUGA:Kandungan dan Manfaat Oyong untuk Kesehatan Tubuh, Jangan Disepelekan!
8. Efek samping transfusi darah
Mata kuning juga bisa terjadi karena efek samping transfusi darah.
Jika darah yang diberikan tidak kompatibel, sistem imun tubuh akan menghancurkan sel darah baru tersebut.
Akibatnya, tubuh mengeluarkan bilirubin dalam jumlah besar, sehingga mata menjadi kuning.
Mata kuning akibat transfusi darah termasuk kondisi darurat yang harus segera ditangani.
Selain kondisi-kondisi di atas, mata kuning juga dapat terjadi akibat efek samping obat-obatan tertentu, seperti rifampin dan isoniazid (obat TB), didanosine (obat HIV), isotretinoin, serta obat herbal yang dikonsumsi dalam dosis tinggi secara berkelanjutan.
Jika mata kuning terjadi, harus segera diperiksa, terutama jika disertai nyeri perut yang hebat, urine berwarna cokelat gelap, atau BAB berdarah.
Jika mengalami mata kuning, konsultasikan dengan dokter melalui Chat Bersama Dokter, terlebih jika disertai gejala tambahan.
Dengan demikian, dokter dapat memberikan penanganan yang tepat.