Mobil ini juga dilengkapi fitur keamanan modern seperti Forward Collision Mitigation, Lane Departure Warning, dan sistem untuk mencegah akselerasi tidak disengaja.
BACA JUGA:Toyota Avanza 2025 Hadir dengan Wajah Baru: Lebih Mewah, Modern, dan Nyaman untuk Keluarga!
Tantangan dan Peluang
Meski ambisinya besar, Mitsubishi menghadapi tantangan serius. Pasar EV global semakin kompetitif dengan merek-merek baru dan pemain besar dari China.
Di sisi lain, kolaborasi dengan Foxconn bisa menjadi cara cepat untuk mengejar ketertinggalan, memanfaatkan keahlian perusahaan teknologi dalam produksi & skala massal EV.
Selain itu, transisi ke EV juga menuntut investasi besar. Mitsubishi telah mengalokasikan dana miliaran dolar untuk riset, produksi, dan fasilitas baterai hingga 2030.
Namun, jika berhasil, Mitsubishi tak hanya bisa mempertahankan relevansi di industri otomotif, tetapi juga memperkuat citra sebagai pionir teknologi ramah lingkungan di Jepang.