Desainnya memperlihatkan gaya urban namun juga mampu menghadapi medan berat, dengan teknologi kendali semua roda khas Mitsubishi dan interior yang bisa dirubah menjadi ruang tidur ala “glamping”.
Sebelumnya, di Japan Mobility Show 2023, Mitsubishi juga menampilkan konsep MPV crossover elektrifikasi.
Mobil ini menggabungkan kenyamanan MPV dengan kelincahan SUV, sekaligus mempertahankan performa off-road melalui sistem listrik empat roda serta ground clearance tinggi.
BACA JUGA:Yamaha X-Ride 125 Edisi Terbaru Tampil Lebih Gahar, Ini Perubahannya!
Fokus Ke Teknologi
Tak kalah menarik adalah langkah Mitsubishi Electric Corporation (bukan Mitsubishi Motors) yang turut bertransformasi di era EV.
Mereka bersama dengan Mitsubishi Electric Mobility dan AISIN Corporation sepakat mendirikan joint-venture untuk mengembangkan komponen EV generasi berikutnya.
Dalam JV ini, mereka akan memproduksi motor traksi, power converter (inverter), dan perangkat lunak kontrol yang dioptimalkan untuk BEV dan plug-in EV.
Ini adalah sinyal bahwa Mitsubishi serius tidak hanya sebagai pembuat mobil, tetapi juga sebagai pemasok teknologi EV.
Model yang Sudah Dijual: Kei‑Car Listrik
BACA JUGA:Tak Sekadar Kebetulan, Ini Alasan Banyak Produk Teknologi Dirilis 24 November
Mitsubishi juga telah menghadirkan model listrik kecil (kei car) untuk pasar domestik Jepang. Salah satunya adalah eK X EV, yang mulai dijual di musim panas.
Mobil ini mengusung baterai berkapasitas 20 kWh dengan daya jelajah mencapai 180 km per pengisian daya.
Untuk pengisian ulang, ada dua mode: pengisian normal (sekitar 8 jam) dan cepat (80% dalam 40 menit).
Tak hanya itu, Mitsubishi juga memperkenalkan Minicab EV, kendaraan niaga kecil kelas kei yang akan dijual di Jepang mulai Desember.
Minicab EV membawa banyak peningkatan dibanding pendahulunya, termasuk jangkauan lebih luas (180 km dalam standar WLTC), motor dengan torsi instan hingga 195 Nm, dan integrasi motor + inverter dalam satu unit untuk efisiensi yang lebih baik.