Sebagai contoh, untuk mengatasi gejala flu, Anda dapat mengonsumsi suplemen sambiloto sebanyak 300 mg sebanyak empat kali dalam sehari.
Sementara itu, untuk meningkatkan sistem imun, Anda disarankan untuk mengonsumsinya dua kali sehari dengan dosis 100 mg.
Jika diambil sesuai dengan dosis yang dianjurkan, sambiloto umumnya dianggap aman.
Namun, tetap ada kemungkinan terjadinya efek samping bagi sebagian orang, seperti diare, muntah, sakit kepala, merasa lelah, hilangnya selera makan, dan reaksi alergi.
BACA JUGA:Mengungkap Manfaat Terong Belanda bagi Kesehatan Tubuh Anda!
Penggunaan sambiloto dalam waktu lama atau dengan dosis yang berlebihan berpotensi menimbulkan efek samping, seperti kerusakan pada hati.
Selain itu, tanaman ini juga tidak dianjurkan bagi wanita hamil, menyusui, serta mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti tekanan darah rendah, penyakit autoimun, atau gangguan darah.
Sambiloto pun tidak dianjurkan untuk dikombinasikan dengan beberapa obat, seperti paracetamol, obat diabetes, dan obat untuk tekanan darah tinggi, karena dapat menyebabkan interaksi antara obat-obatan.
Walaupun sambiloto memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan, sebaiknya tidak dijadikan sebagai pengobatan utama, terutama untuk penyakit berat seperti hipertensi, diabetes, atau kanker.
BACA JUGA:Jamu Kunyit Asam: Minuman Tradisional dengan Segudang Manfaat Kesehatan!
Jika Anda ingin memanfaatkan sambiloto untuk kesehatan tetapi memiliki masalah kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat dari dokter, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Dengan cara ini, dokter dapat menentukan jumlah dan saran yang aman untuk mengonsumsi sambiloto sesuai dengan keadaan Anda.