Kandungan antibakteri dan antiinflamasi dalam jahe membantu meredakan batuk, tenggorokan gatal, hingga gejala flu. Jahe juga membantu mengencerkan dahak sehingga lebih mudah dikeluarkan.
4. Baik untuk Pencernaan
Jahe merangsang produksi enzim pencernaan, mengurangi kembung, dan membantu proses pengosongan lambung. Cocok untuk yang sering mengalami gangguan pencernaan atau perut begah.
BACA JUGA:Khasiat Daun Turi untuk Kesehatan: Herbal Tradisional dengan Segudang Manfaat
BACA JUGA:Redmi Watch 4 Hadir Bersama Ekosistem Redmi Baru, Fitur Kesehatan Lebih Lengkap!
5. Mengurangi Nyeri dan Peradangan
Kandungan antiinflamasi alami membuat jahe efektif meredakan nyeri sendi, nyeri haid, hingga pegal-pegal. Banyak studi menunjukkan jahe memiliki efek mirip obat anti nyeri ringan.
6. Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah
Beberapa penelitian menunjukkan jahe bermanfaat untuk membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah, sehingga baik untuk penderita pradiabetes.
BACA JUGA:Herman Deru Fokus Perkuat Layanan Kesehatan Sumsel
7. Menurunkan Kolesterol
Mengonsumsi minuman jahe secara rutin dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
8. Menyehatkan Kulit
Antioksidan dalam jahe membantu melawan radikal bebas dan meningkatkan sirkulasi darah, membuat kulit tampak lebih cerah dan sehat.
BACA JUGA:Manfaat Buah Sukun bagi Kesehatan Tubuh: Kaya Serat, Nutrisi Lengkap, dan Baik untuk Jantung!