PAGARALAMPOS.COM - Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai malam ramah tamah yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam bersama Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Bayu Aji, SE, M.M.
Acara yang berlangsung pada Jumat malam, 14 November 2025, di Rumah Dinas Wali Kota itu turut dihadiri perwakilan civitas akademika dari Universitas Sriwijaya (UNSRI) serta Universitas Lembah Dempo (UNILED).
Dalam sambutannya, Wali Kota Pagar Alam Ludi Oliansyah, yang akrab disapa Kak Ludi, didampingi Wakil Wali Kota Hj. Bertha, memaparkan sejarah perkembangan Kota Pagar Alam yang kini dikenal sebagai salah satu destinasi wisata alam paling potensial di Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Patroli KTL Satlantas Polres Pagar Respon Cepat Gatur dan Rekayasa Lalu Lintas
Ia menekankan bahwa sektor pariwisata menjadi fokus pengembangan pemerintah daerah, seiring meningkatnya minat wisatawan terhadap keindahan alam Pagar Alam, mulai dari pegunungan Dempo hingga kekayaan budaya lokal.
Kak Ludi juga menyoroti keunikan kopi Pagar Alam yang memiliki karakter cita rasa berbeda berdasarkan kontur dan ketinggian geografis. Keistimewaan ini, menurutnya, menjadikan kopi Pagar Alam sebagai salah satu komoditas yang menarik perhatian pecinta kopi nusantara maupun mancanegara.
Tak hanya itu, Wali Kota juga menyampaikan pesan khusus kepada para mahasiswa internasional yang hadir melalui program kunjungan pendidikan.
Ia berharap mereka dapat menjadi duta yang mempromosikan keindahan Sumatera Selatan terutama Pagar Alam di negara masing-masing. Strategi ini dinilai mampu memperluas jangkauan promosi pariwisata daerah melalui pendekatan edukatif dan pertukaran budaya.
BACA JUGA:Tingkatkan Iman dan Etos Kerja Anggota : Polres Pagar Alam Gelar Binrohtal di Masjid Al-Hikmah
Sementara itu, Sekretaris Kemenparekraf Bayu Aji memberikan apresiasi tinggi atas sambutan hangat dari Pemkot Pagar Alam. Dalam sambutannya, ia menyebut Pagar Alam sebagai daerah dengan potensi wisata yang luar biasa, terutama dengan semakin membaiknya akses transportasi menuju kota tersebut.
Potensi alam, kekuatan budaya, dan pertumbuhan sektor pendidikan disebut menjadi modal besar bagi Pagar Alam untuk berkembang sebagai destinasi wisata unggulan.
Bayu Aji juga menegaskan komitmen Kemenparekraf untuk mendukung pengembangan pariwisata di kota ini. Ia melihat hadirnya universitas, institusi pendidikan baru, hingga pembangunan SMA Taruna Nusantara sebagai indikator positif kemajuan daerah yang akan berdampak pada perkembangan ekonomi kreatif dan industri wisata.
BACA JUGA:Waspada! Gunung Dempo Terpantau Aktivitas Vulkanik, Masyarakat Diminta Jauhi Kawah
Acara ramah tamah ini menjadi momentum strategis bagi Pagar Alam dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, kementerian, dan institusi pendidikan.
Kerja sama ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan sektor pariwisata serta mengangkat nama Pagar Alam di tingkat nasional maupun internasional.