Sasadu, Rumah Adat Maluku Utara yang Menjaga Harmoni dan Nilai Kebersamaan Suku Sahu

Sabtu 08-11-2025,21:59 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

Setelah Indonesia merdeka, Sasadu tetap dipertahankan dan menjadi salah satu simbol budaya penting masyarakat Maluku Utara, terutama bagi komunitas Sahu.

BACA JUGA:Manfaat Daging Kelinci bagi Kesehatan: Sumber Protein Rendah Lemak yang Kaya Nutrisi!

Keistimewaan Arsitektur Tanpa Paku

Keunikan Sasadu dapat dilihat dari konstruksinya yang mengandalkan bahan-bahan alam seperti kayu, bambu, rotan, dan daun rumbia.

Bangunan ini dibuat tanpa menggunakan paku. Seluruh struktur disatukan dengan teknik ikat menggunakan serat alam atau rotan, memperlihatkan kecerdasan teknik tradisional leluhur.

Atapnya yang tersusun dari daun rumbia dipasang rapat, sehingga tahan terhadap panas dan hujan.

Bagian dalam Sasadu tidak memiliki dinding atau sekat, sebagai wujud keterbukaan, kesetaraan, serta ruang interaksi yang bebas bagi semua warga.

BACA JUGA:Ini 5 Manfaat Bunga Kitolod bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui, Nomor 3 Bikin Tak Terduga!

Fungsi Sosial dan Budaya

Selain menjadi lokasi pelaksanaan upacara adat, Sasadu juga berperan sebagai pusat pendidikan tradisi.

Para tetua menyampaikan sejarah, hukum adat, nilai moral, serta kearifan lokal kepada generasi muda di tempat ini.

Ketika ada tamu luar daerah yang berkunjung, penyambutan biasanya dilakukan di Sasadu melalui prosesi adat dan pertunjukan seni, sehingga bangunan ini juga berfungsi sebagai etalase budaya.

BACA JUGA: Inilah yang Perlu Diketahui 6 Manfaat Buah Pir untuk Kesehatan!

Pelestarian Sasadu Masa Kini

Walaupun zaman terus berubah, masyarakat di Maluku Utara terus mengusahakan agar Sasadu tetap terjaga.

Pemerintah daerah bersama kelompok adat melakukan perawatan dan revitalisasi bangunan, serta menyelenggarakan kegiatan budaya yang berpusat di sana.

Kategori :