Kandungan kumarin dalam buah maja dapat menekan pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae, salah satu penyebab diare. Sementara tanin membantu mengurangi iritasi pada saluran pencernaan.
BACA JUGA: Kegunaan Cacing Tanah dan Manfaatnya untuk Kesehatan serta Lingkungan!
Mengatasi Infeksi Kulit
Ekstrak daun buah maja terbukti memiliki sifat antijamur yang dapat menghambat jamur Candida. Selain itu, sifat antibakterinya juga membantu meredakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri seperti Staphylococcus.
Meringankan Sembelit
Serat alami dalam buah maja membantu melunakkan feses sehingga lebih mudah dikeluarkan. Cocok untuk mengatasi sembelit ringan.
Mendukung Pengelolaan Diabetes
Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah maja dapat membantu meningkatkan efektivitas hormon insulin, sehingga kadar gula darah menjadi lebih terkontrol.
Membantu Mengurangi Asam Lambung
BACA JUGA:Ini 5 Manfaat Bunga Kitolod bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui, Nomor 3 Bikin Tak Terduga!
Ekstrak biji buah maja dapat menurunkan produksi asam lambung yang berlebihan, sementara antioksidannya membantu proses pemulihan tukak lambung.
Menjaga Kesehatan Hati
Kandungan antioksidannya berperan dalam menjaga fungsi hati dan melindunginya dari kerusakan, termasuk yang disebabkan oleh penggunaan obat tertentu.
Menurunkan Risiko Pertumbuhan Sel Kanker
Flavonoid dan tanin di dalamnya berfungsi melawan radikal bebas sehingga dapat membantu mencegah berkembangnya sel kanker.
Catatan Konsumsi