2. Membantu Penyembuhan Luka
Kandungan saponin mendukung regenerasi sel kulit. Daun yang telah ditumbuk halus dapat ditempelkan pada luka ringan untuk membantu mempercepat penyembuhan sekaligus mencegah infeksi berkat sifat antibakterinya.
3. Meredakan Gatal akibat Gigitan Serangga
Daun bakung juga bermanfaat untuk meredakan iritasi dan gatal dari gigitan nyamuk atau serangga lainnya. Cukup oleskan getah atau hasil tumbukan daun pada area yang terkena.
BACA JUGA:Manfaat Daging Kelinci bagi Kesehatan: Sumber Protein Rendah Lemak yang Kaya Nutrisi!
4. Menurunkan Panas Tubuh
Air rebusan daun bakung kadang digunakan sebagai ramuan tradisional untuk membantu menurunkan demam. Meski begitu, penggunaannya harus hati-hati dan sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu karena dosis yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping.
5. Menjaga Kesehatan Kulit
Antioksidan dalam daun bakung membantu menjaga elastisitas kulit, memperlambat tanda penuaan, dan mendukung penyembuhan jerawat. Daun yang dihaluskan dapat dijadikan masker alami untuk kulit.
6. Mendukung Kelancaran Peredaran Darah
Dalam dosis tertentu, ramuan daun bakung dipercaya membantu memperbaiki sirkulasi darah. Sirkulasi yang lancar baik untuk menjaga fungsi tubuh dan mengurangi pegal atau rasa lelah.
BACA JUGA:Ini Dampak Mengonsumsi Kopi Setelah Minum Obat: Waspadai Efeknya bagi Kesehatan Tubuh!
7. Membantu Meredakan Batuk Berdahak
Kandungan saponin juga berfungsi sebagai ekspektoran alami yang membantu mengencerkan dahak sehingga lebih mudah dikeluarkan.
Daun bakung adalah tanaman yang sederhana namun menyimpan banyak khasiat, terutama sebagai pereda peradangan, perawatan kulit, hingga membantu pemulihan tubuh. Kendati demikian, penggunaannya tetap harus bijak mengingat beberapa bagian tanaman dapat menimbulkan iritasi jika digunakan berlebihan. Konsultasi dengan herbalis atau tenaga kesehatan tetap dianjurkan sebelum menggunakan daun ini secara rutin.