PAGARALAMPOS.COM - Obesitas telah menjadi masalah kesehatan global yang semakin mengkhawatirkan, tidak hanya di negara maju tetapi juga di negara berkembang.
Pada dewasa, obesitas berhubungan dengan berbagai penyakit kronis yang dapat mengancam kualitas hidup, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan hipertensi.
Namun, yang lebih mengkhawatirkan adalah meningkatnya prevalensi obesitas pada anak-anak. Obesitas masa kecil tidak hanya mengancam kesehatan fisik, tetapi juga dapat berpengaruh pada perkembangan psikologis dan sosial anak.
BACA JUGA:Tak Hanya Pedas! Ini 11 Manfaat Cabe Jawa bagi Kesehatan Tubuh dan Program Dietmu!
Penyebab utama obesitas pada anak biasanya terkait dengan pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan pengaruh lingkungan sosial.
Pada dewasa, gaya hidup yang tidak aktif dan konsumsi makanan tinggi kalori dan lemak adalah faktor utama penyebab obesitas.
Dampak Kesehatan Jangka Panjang:
Penyakit Jantung
Obesitas pada orang dewasa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung koroner. Lemak yang berlebihan dalam tubuh dapat menyumbat pembuluh darah, mengganggu aliran darah, dan meningkatkan tekanan darah.
BACA JUGA:Turunkan Berat Badan Tanpa Tersiksa lewat Diet Tinggi Serat yang Menyehatkan
Diabetes Tipe 2
Obesitas adalah faktor risiko utama bagi diabetes tipe 2, terutama bagi individu yang tidak menjaga pola makan sehat dan tidak aktif secara fisik. Obesitas menyebabkan resistensi insulin, yang mengarah pada peningkatan kadar gula darah.
Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
Lemak tubuh yang berlebihan meningkatkan tekanan pada pembuluh darah, yang dapat menyebabkan hipertensi, salah satu faktor risiko utama untuk stroke dan serangan jantung.
Masalah Psikologis pada Anak