Beberapa penyebabnya antara lain:
Perebutan Takhta
Terjadi perang saudara antara Wikramawardhana dan Bhre Wirabhumi yang dikenal sebagai Perang Paregreg (1404–1406 M), melemahkan kekuatan internal kerajaan.
Menurunnya Kekuatan Politik dan Ekonomi
Jalur perdagangan internasional mulai dikuasai kerajaan-kerajaan baru, seperti Malaka, sehingga pendapatan Majapahit menurun drastis.
BACA JUGA:Jejak Bersejarah 28 Oktober 1928: Makna Sumpah Pemuda dalam Menyatukan Indonesia
Masuknya Pengaruh Islam
Munculnya kerajaan-kerajaan Islam di pesisir utara Jawa, seperti Demak, membuat pengaruh Majapahit semakin berkurang.
Serangan dari Kerajaan Demak
Sekitar tahun 1527 M, Majapahit benar-benar runtuh setelah diserang oleh Kerajaan Demak, yang dipimpin oleh Raden Patah — keturunan bangsawan Majapahit yang telah memeluk Islam.
Peninggalan Sejarah Kerajaan Majapahit
Beberapa peninggalan bersejarah dari masa Majapahit yang masih dapat ditemukan hingga kini antara lain:
Candi Tikus, Candi Bajang Ratu, dan Candi Brahu di Trowulan, Mojokerto.
Kitab Negarakertagama dan Sutasoma.
Arca, prasasti, dan reruntuhan ibu kota Trowulan yang menjadi bukti kejayaan Majapahit.
BACA JUGA:Sejarah Candi Cangkuang: Candi Hindu Tertua di Tatar Sunda yang Menjadi Simbol Toleransi Budaya!