Serat dalam buah ini mampu menjaga keseimbangan bakteri baik di usus dan membantu proses pencernaan.
Selain serat, manfaat ini juga didukung oleh adanya mineral, vitamin, serta antioksidan xanthone yang bisa meningkatkan kesehatan pencernaan.
Karena itu, mengonsumsi cempedak bisa mencegah masalah pencernaan seperti diare dan sembelit.
BACA JUGA:Manfaat Daun Pegagan untuk Kesehatan, Bantu Jaga Daya Ingat dan Tenangkan Pikiran!
3. Mengontrol Kadar Gula Darah
Manfaat cempedak tidak hanya terdapat dalam daging buahnya, tetapi juga dari bijinya.
Biji cempedak bisa diolah menjadi tepung yang bisa digunakan sebagai pengganti tepung terigu.
Tepung biji cempedak memiliki kandungan serat dan nutrisi lebih tinggi dibandingkan tepung biasa.
Selain itu, memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan tepung roti.
Dengan begitu, tepung biji cempedak bisa menjadi pilihan yang lebih sehat, terutama untuk penderita diabetes dan obesitas.
BACA JUGA:Manfaat Daun Jambu Biji bagi Kesehatan Tubuh: Obat Alami Serbaguna dari Alam!
4. Mengurangi risiko penyakit jantung
Manfaat berikutnya dari buah cempedak adalah membantu mencegah penyakit jantung.
Hal ini disebabkan karena cempedak mengandung serat, kalium, vitamin C, dan antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan jantung.
Kandungan nutrisi tersebut bisa mencegah tekanan darah tinggi dan mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, dua hal yang sering menyebabkan penyakit jantung.
BACA JUGA:Ketahui Yuk! Inilah Manfaat Kumis Kucing dan Cara Aman Mengonsumsinya
5. Mengurangi risiko kanker
Penelitian menunjukkan bahwa senyawa artoindonesianin dalam cempedak memiliki kemungkinan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker darah leukemia.
Meski begitu, cara kerja senyawa ini masih belum jelas, sehingga masih perlu penelitian lebih lanjut.
Karena rasanya yang enak, berbagai manfaat cempedak di atas patut dicoba.
Namun, untuk mendapatkan manfaatnya, Anda perlu memperhatikan porsi dan cara memasaknya.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Usus buntu biasanya diobati dengan operasi.
Di Indonesia, cempedak sering digoreng dengan tepung, cara penyajian ini justru menambah kadar kolesterol, lemak, gula, serta indeks glikemiknya, sehingga bisa mengurangi manfaat dari buah ini.
Lebih baik memakan cempedak secara langsung karena lebih sehat dan praktis.
Jika ingin mencoba variasi, Anda bisa membuatnya menjadi campuran jus atau bahan tambahan untuk oatmeal.
Selain makan cempedak, jangan lupa untuk mengonsumsi makanan bergizi lainnya untuk melengkapi kebutuhan nutrisi sehari-hari.
Jika masih ada pertanyaan tentang manfaat cempedak, cara mengonsumsinya, atau jumlah yang tepat sesuai kondisi kesehatan Anda, segera konsultasikan ke dokter.