PAGARALAMPOS.COM - Pasti kalian pernah dengar sebuah tentang Kerajaan Sriwijaya?
Kerajaan dengan latar belakang agama Buddha ini terkenal dengan sebutan sebuah negara maritim yang mendominasi Selat Malaka.
Kejayaan kerajaan ini terlihat dari penduduk Kerajaan Sriwijaya yang bersifat terbuka dengan sebuah kebudayaan asing.
Selain itu, raja-raja Sriwijaya memberi sebuah dukungan dan perhatian penuh pada perkembangan ajaran Buddhisme.
BACA JUGA:Menggungkap Sejarah Museum Mpu Tantular: Menjaga Warisan Budaya Jawa Timur!
Awal Berdirinya Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya diperkirakan berdiri sekitar abad ke-7 Masehi. Nama Sriwijaya sendiri berasal dari sebuah bahasa Sanskerta:
Sri berarti “bercahaya” atau “agung”
Wijaya berarti “kemenangan”
Bukti tertua mengenai keberadaan Sriwijaya ditemukan dalam prasasti Kedukan Bukit (683 M) di Palembang, yang menceritakan tentang perjalanan Dapunta Hyang Sri Jayanasa untuk mendirikan kerajaan dan menaklukkan berbagai daerah.
Letak Sriwijaya yang strategis di tepi Sungai Musi membuatnya menjadi pusat perdagangan internasional. Kapal-kapal dari Cina, India, dan Arab sering berlabuh di pelabuhannya untuk berdagang rempah-rempah, emas, dan hasil bumi lainnya.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Museum Majapahit: Menyelami Jejak Kejayaan Kerajaan di Tanah Trowulan!
Masa Kejayaan Kerajaan Sriwijaya
Masa kejayaan Sriwijaya terjadi sekitar abad ke-8 hingga ke-10 Masehi. Pada masa ini, Sriwijaya menjadi kerajaan maritim terkuat di Asia Tenggara.