Beberapa faktor yang membuat Sriwijaya berjaya antara lain:
Letak Strategis Jalur Perdagangan Dunia
Sriwijaya menguasai jalur pelayaran internasional di Selat Malaka, sehingga mampu mengendalikan arus perdagangan antara India dan Tiongkok.
BACA JUGA:Misteri Atlantis Nusantara: Jejak Kota yang Hilang dan Teori yang Mengguncang Sejarah Dunia
Kekuatan Militer Laut yang Tangguh
Armada laut Sriwijaya mampu mengamankan perairannya dan memperluas pengaruhnya hingga ke Semenanjung Malaya, Thailand bagian selatan, dan sebagian Kalimantan.
Pusat Agama dan Ilmu Pengetahuan Buddha
Sriwijaya menjadi pusat belajar agama Buddha di Asia Tenggara. Banyak pendeta dan pelajar dari berbagai negara, seperti Yijing dari Tiongkok, datang untuk menimba ilmu di Sriwijaya sebelum melanjutkan perjalanan ke India.
Hubungan Diplomatik Internasional
Catatan sejarah Tiongkok menunjukkan bahwa Sriwijaya menjalin hubungan baik dengan Dinasti Tang dan Song, menunjukkan pengakuan internasional terhadap kekuasaannya.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Prau: Kapal Tradisional Nusantara yang Sarat Makna dan Nilai Budaya!
Masa Kemunduran dan Keruntuhan Sriwijaya
Kemunduran Sriwijaya dimulai pada abad ke-11 Masehi. Beberapa faktor penyebabnya antara lain:
Serangan dari Kerajaan Chola (India Selatan)
Pada tahun 1025 M, Raja Rajendra Chola I menyerang Sriwijaya dan menghancurkan pusat kekuasaannya. Serangan ini melemahkan kekuatan politik dan ekonomi kerajaan.
Persaingan Dagang dan Perebutan Jalur Pelayaran