PAGARALAMPOS.COM - Kesehatan lansia menjadi perhatian penting seiring bertambahnya usia.
Menjaga kesehatan lansia tidak hanya melibatkan pengobatan medis, tetapi juga perhatian terhadap gaya hidup, pola makan yang sehat, dan aktivitas fisik yang sesuai.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa penyakit umum yang sering dialami lansia, serta cara-cara pencegahannya untuk memastikan kualitas hidup yang lebih baik di usia senja.
BACA JUGA:Mendukung Kesehatan Tulang dan Menurunkan Risiko Penyakit Pada Lansia
Penyakit Umum yang Sering Diderita Lansia
Lansia rentan terhadap sejumlah penyakit kronis yang dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka. Berikut adalah beberapa penyakit umum pada lansia yang perlu diketahui dan diwaspadai:
1. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
Hipertensi adalah salah satu penyakit yang paling umum di kalangan lansia. Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal.
Sayangnya, hipertensi sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas, sehingga banyak lansia yang tidak menyadari bahwa mereka mengalaminya. Oleh karena itu, pemeriksaan tekanan darah secara rutin sangat penting.
Cara Pencegahan Hipertensi:
- Menjaga pola makan sehat, dengan mengurangi asupan garam dan lemak jenuh.
- Berolahraga secara teratur, seperti jalan kaki atau senam lansia.
- Mengelola stres dengan meditasi atau teknik relaksasi.
- Memantau tekanan darah secara berkala dan mengikuti anjuran dokter.
2. Osteoporosis (Pengeroposan Tulang)
Osteoporosis adalah kondisi yang menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Penyakit ini sering terjadi pada lansia, terutama pada wanita setelah menopause. Faktor risiko termasuk kurangnya konsumsi kalsium dan vitamin D, serta kurangnya aktivitas fisik.
Cara Pencegahan Osteoporosis:
- Konsumsi makanan kaya kalsium dan vitamin D, seperti susu, yoghurt, sayuran hijau, dan ikan berlemak.
- Lakukan latihan beban ringan untuk memperkuat tulang, seperti berjalan atau yoga.
- Berjemur di bawah sinar matahari selama 10-15 menit untuk mendapatkan vitamin D alami.
3. Diabetes Tipe 2