Sejarah Gunung Semeru dan Asal Usul Namanya, Simak Disini!

Jumat 07-11-2025,19:20 WIB
Reporter : Selvi
Editor : Gusti

2021 & 2022 – Letusan besar menyebabkan guguran awan panas dan kerusakan di wilayah Lumajang.

Kawah Jonggring Saloko hingga kini tetap aktif, mengeluarkan asap dan letusan kecil setiap beberapa menit hingga jam — menjadikannya gunung berapi dengan aktivitas hampir terus-menerus.

Makna Spiritual dan Budaya

Bagi masyarakat Jawa Timur, Gunung Semeru bukan hanya gunung biasa, tetapi simbol kesucian dan keteguhan. Dalam budaya Hindu Tengger dan kepercayaan lokal, Semeru dianggap sebagai tempat tinggal para dewa.

Setiap tahun, masyarakat Tengger sering melakukan ritual dan doa di lereng gunung untuk memohon keselamatan, hasil panen, dan keseimbangan alam. Puncak Mahameru juga sering dijadikan tujuan spiritual oleh para pendaki, bukan sekadar petualangan fisik, melainkan perjalanan batin.

BACA JUGA:Viralnya Penemuan Kota Majapahit yang Hilang: Mengungkap Sejarah Indonesia yang Terpendam

Kesimpulan

Gunung Semeru memiliki dua sisi penting dalam sejarah Indonesia:

Secara geologis, ia adalah gunung berapi aktif yang membentuk ekosistem khas di Jawa Timur.

Secara spiritual, ia adalah simbol gunung suci, “Mahameru”, yang diyakini sebagai pusat dunia dan tempat para dewa bersemayam.

Dengan legenda dan keindahannya, Semeru menjadi perpaduan antara kekuatan alam dan nilai-nilai spiritual Nusantara yang masih dihormati hingga kini.

Kategori :