PAGARALAMPOS.COM - Selama berabad-abad, Atlantis kota maju yang konon tenggelam akibat bencana dahsyat hanya dianggap mitos dalam dialog filsuf Yunani, Plato. Namun dalam beberapa dekade terakhir, muncul teori mengejutkan.
Atlantis mungkin pernah ada di wilayah Indonesia, tepatnya di kawasan Sundaland atau Paparan Sunda yang kini berada di bawah perairan Asia Tenggara.
Teori ini banyak dibahas oleh para peneliti dan ilmuwan, salah satunya oleh Profesor Arysio Santos, seorang ilmuwan asal Brasil yang mengemukakan dalam bukunya “Atlantis: The Lost Continent Finally Found” bahwa Atlantis berada di kawasan Indonesia, khususnya sekitar Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Selat Sunda.
BACA JUGA:Misteri Kota Atlantis: Fakta Sejarah dan Teori Terbaru tentang Peradaban yang Hilang
BACA JUGA:Atlantis: Peradaban Canggih yang Hilang Ditelan Laut atau Sekadar Imajinasi Plato
Menurut Santos, ciri-ciri geografis yang dijelaskan Plato negeri yang subur, kaya mineral, memiliki gunung berapi, dan lautan luas sangat mirip dengan kondisi geologis dan budaya Nusantara purba.
Selain Santos, beberapa ilmuwan Indonesia seperti Danny Hilman Natawidjaja juga menyinggung kemungkinan bahwa peradaban maju kuno pernah berkembang di wilayah Nusantara, seperti yang diduga di Gunung Padang, Cianjur.
Teori ini semakin menarik karena sejalan dengan bukti geologis bahwa Paparan Sunda pernah menjadi daratan luas sebelum tenggelam akibat kenaikan permukaan laut sekitar 11.000 tahun yang lalu, pada akhir zaman es.
BACA JUGA:Misteri Dunia yang Masih Belum Terpecahkan, Atlantis Hingga Makam Cleopatra!
BACA JUGA:Legenda Atlantis, Memahami Warisan dan Pengaruhnya dalam Sejarah Manusia
Masyarakat Indonesia sendiri memiliki berbagai mitos dan legenda tentang negeri yang hilang di laut, seperti Kerajaan Lemuria, Nusa Kambangan mistik, atau kerajaan bawah laut di Samudra Hindia.
Banyak yang percaya bahwa kisah-kisah tersebut mungkin merupakan pantulan ingatan kolektif tentang peradaban yang hilang, yang kini tenggelam di dasar laut Nusantara.
Walau masih menuai kontroversi di kalangan akademisi, teori Atlantis di Indonesia membuka ruang baru bagi penelitian sejarah, arkeologi, dan geologi modern. Bagi banyak orang, ini bukan sekadar mitos, tetapi pertanyaan besar tentang asal-usul peradaban manusia apakah mungkin Nusantara adalah tempat lahirnya peradaban dunia yang terlupakan?