Atlantis: Peradaban Canggih yang Hilang Ditelan Laut atau Sekadar Imajinasi Plato
Misteri Peradaban Atlantis: Fakta atau Mitos?-net-kolase
PAGARALAMPOS.COM - Selama lebih dari dua ribu tahun, kisah tentang Atlantis, sebuah peradaban maju yang hilang secara misterius, telah memikat imajinasi banyak orang mulai dari filsuf, penjelajah, ilmuwan, hingga pecinta teori konspirasi.
Apakah Atlantis benar-benar ada, atau hanya dongeng kuno yang digunakan untuk menyampaikan pelajaran moral?
Asal-usul cerita Atlantis berasal dari dua dialog karya filsuf Yunani Plato: Timaeus dan Critias, yang ditulis sekitar tahun 360 SM. Dalam tulisannya, Plato menggambarkan Atlantis sebagai sebuah kerajaan besar dan makmur yang berada “di luar pilar Herkules” sebuah lokasi yang diyakini sebagai Selat Gibraltar masa kini.
BACA JUGA:Misteri Dunia yang Masih Belum Terpecahkan, Atlantis Hingga Makam Cleopatra!
Atlantis dikatakan memiliki teknologi yang sangat maju, sistem sosial-politik yang tertata, serta kekuatan militer yang luar biasa. Namun, karena keserakahan dan moralitas yang runtuh, peradaban ini akhirnya dihukum oleh para dewa dan ditenggelamkan ke dasar lautan dalam satu hari dan satu malam.
Plato sendiri mengklaim bahwa kisah ini ia dengar dari leluhurnya, Solon, seorang negarawan Athena, yang mendengarnya dari para pendeta Mesir. Namun, hingga kini belum ada bukti arkeologis yang mampu membuktikan keberadaan Atlantis secara pasti.
Sejumlah peneliti dan ahli sejarah percaya bahwa Atlantis mungkin merupakan perumpamaan yang diciptakan Plato untuk menggambarkan kejatuhan sebuah bangsa akibat kesombongan dan keserakahannya. Bagi mereka, Atlantis adalah alegori, bukan catatan sejarah.
BACA JUGA:Atlantis Indonesia! Mengungkap Peradaban Kuno yang Terselimuti Laut
Namun, banyak juga pihak yang menganggap ada kemungkinan bahwa Atlantis benar-benar pernah ada. Beberapa teori mengaitkannya dengan peradaban Minoa di Pulau Kreta, yang lenyap akibat letusan dahsyat Gunung Thera (Santorini) sekitar 1600 SM.
Ada juga yang menyebut kemungkinan lokasi Atlantis berada di wilayah Segitiga Bermuda, Samudera Atlantik, bahkan di Laut Mediterania atau pantai Spanyol.
Teknologi modern seperti pencitraan satelit, pemindaian sonar bawah laut, dan eksplorasi arkeologi kelautan telah membuka peluang baru untuk menelusuri jejak peradaban yang hilang.
Meski belum ada bukti konkret, sejumlah penemuan bawah laut seperti struktur batu misterius di Bimini Road (Bahama) atau kota bawah laut di Teluk Cambay, India, terus memantik rasa ingin tahu masyarakat dunia.
BACA JUGA:Legenda Atlantis: Misteri Kota yang Tenggelam dan Spekulasi Keberadaannya
Menariknya, mitos tentang peradaban yang tenggelam juga muncul dalam banyak budaya lain, seperti kisah Lemuria di India, Kumari Kandam di Tamil Nadu, dan bahkan Nusantara dengan legenda Gunung Krakatau purba.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
