Sosok M Azih Syahir Bikin Haru: Sering Pimpin Doa dan Mengaji di Sekolah

Minggu 02-11-2025,13:45 WIB
Reporter : Gita
Editor : Gusti

PAGARALAMPOS.COM - Kabar duka hilangnya seorang pelajar SMK Negeri 2 Kota Pagar Alam yang tenggelam di Curup Besemah Desa Mingkik, Kecamatan Dempo Selatan, Sabtu (1/11/2025), membuat banyak pihak tak menyangka.

Sosok pelajar tersebut adalah M Azih Syahir (16), siswa kelas XI Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) yang selama ini dikenal baik, sopan, serta sering memimpin doa sebelum jam pelajaran dimulai di sekolah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Korban bersama teman-temannya datang ke lokasi wisata air terjun Curup Besemah untuk berlibur dan menikmati akhir pekan.

BACA JUGA:Tim Gabungan Masih Berjibaku Cari Remaja Tenggelam di Curup Besemah, Arus Bawah Sangat Berbahaya!

Cuaca cerah, air terjun ramai, suasana terkesan biasa saja. Namun semuanya berubah menjadi kepanikan saat korban tiba-tiba tenggelam dan menghilang terbawa pusaran air deras di bawah aliran air terjun.

Teman-teman korban sempat mencoba menolong, namun arus kuat di dasar air terjun membuat mereka tak mampu menjangkau korban.

"Saya dapat kabar dari grup OSIS dan guru-guru. Kami semua terkejut karena anak kami ini dikenal baik, tidak pernah banyak ulah dan sangat sopan,” ungkap Kepala Sekolah SMKN 2 Pagar Alam, Pandra.

BACA JUGA:LPPM Unhan RI Bekali Wawasan Kebangsaan kepada 100 Siswa SMA Negeri 1 Bogor

Menurut Pandra, sosok Azih bukan sekadar siswa biasa. Ia bahkan hampir setiap hari menjadi pemimpin doa di kelas, serta kerap mengaji menjelang pelajaran dimulai.

“Anak ini selalu meluangkan waktu mengaji sebelum pelajaran dimulai. Ia kami kenal dekat sebagai siswa yang sangat baik akhlaknya. Kami semua berharap anak kami cepat ditemukan,” katanya dengan mata berkaca-kaca.

Sementara itu, tim gabungan dari Polres Pagar Alam, BPBD Kota Pagar Alam, relawan, warga dan petugas Polsek Dempo Selatan masih berjibaku melakukan pencarian korban hingga sore hari.

Aliran sungai di bawah tebing curup terus disisir. Kondisi medan dan kedalaman pusaran air menjadi tantangan serius bagi tim penyelamat.

BACA JUGA:Jelang Natru 2026, Satlantas Polres Pagar Alam Cek Jalur Wisata Gunung Dempo

Kasi Humas Polres Pagar Alam Iptu Mansyur SH mengatakan, korban diduga terseret arus deras saat sedang mandi bersama teman-temannya.

“Temannya sudah berusaha menolong, tetapi arus terlalu kuat. Saat ini pencarian masih terus dilakukan di area pusaran serta aliran sungai. Semoga segera ditemukan,” ujarnya.

Kategori :