Tim Gabungan Masih Berjibaku Cari Remaja Tenggelam di Curup Besemah, Arus Bawah Sangat Berbahaya!

PAGARALAMPOS.COM - Upaya pencarian terhadap seorang remaja yang dilaporkan tenggelam di kawasan wisata Curup Besemah, Dusun Mingkik, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagar Alam masih terus dilakukan.

Hingga pukul 18.00 WIB, Sabtu (1/11/2025), tim gabungan dari Polres Pagar Alam, BPBD Kota Pagar Alam, keluarga korban, dan warga setempat masih terus menyisir lokasi untuk menemukan korban.

Korban diketahui bernama Muhammad Azi Sahir bin Muklis (16), pelajar asal Desa Nendagung, Kota Pagar Alam. Insiden nahas ini berawal ketika korban datang bersama teman-temannya berwisata ke Curup Besemah sekitar pukul 11.00 WIB. Namun sekitar pukul 13.00 WIB, korban diduga terseret arus deras saat mandi di bawah air terjun dan tenggelam.

BACA JUGA:Rumah Warga Talang Perigi Hangus Diamuk Si Jago Merah

“Teman-teman korban sempat berusaha menolong, namun derasnya arus dan kedalaman pusaran air membuat korban sulit dijangkau,” terang Kasi Humas Polres Pagar Alam, Iptu Mansyur SH, mewakili Kapolres Pagar Alam AKBP Januar Kencana Setia Persada S.Ik, bersama Kapolsek Dempo Selatan Iptu Akhirudin SH serta personel BPBD Kota Pagar Alam.

Mendapatkan laporan tersebut, personel Polsek Dempo Selatan bersama tim BPBD langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan upaya pencarian serta penyisiran sepanjang aliran sungai di bawah tebing air terjun. Hingga sore hari, tim gabungan masih berupaya maksimal meski kondisi arus cukup kuat.

“Tim masih berjibaku di lapangan dan berupaya maksimal mencari korban. Kami berharap cuaca tetap mendukung agar proses pencarian bisa berjalan dengan cepat dan aman,” lanjut Iptu Mansyur.

BACA JUGA:Satlantas Polres Pagar Alam Tanamkan Kesadaran Keselamatan Lalu Lintas kepada Anak TK

Polres Pagar Alam juga mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati saat berwisata ke lokasi air terjun maupun sungai yang memiliki arus kuat di Kota Pagar Alam.

Iptu Mansyur menegaskan, arus bawah di Curup Besemah dikenal cukup deras dan rawan menyeret wisatawan terutama pada bagian tengah yang memiliki pusaran dalam.

Hingga berita ini dirilis, tim gabungan masih terus melakukan penyisiran di lokasi kejadian dengan harapan korban segera ditemukan.

Sumber: