PAGARALAMPOS.COM - Aktivitas vulkanik Gunung Dempo yang terletak di perbatasan Kabupaten Lahat, Empat Lawang, dan Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, menunjukkan peningkatan aktivitas pada periode pengamatan hari ini.
Berdasarkan laporan yang diterbitkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), gunungapi ini kini berada pada tingkat aktivitas Level II (Waspada), yang mengindikasikan adanya potensi bahaya vulkanik yang harus diwaspadai oleh masyarakat dan pengunjung.
BACA JUGA:Status Waspada, Gunung Dempo Masih Tunjukkan Aktivitas Vulkanik
Kondisi Cuaca dan Visual Gunung Dempo
Selama periode pengamatan pada 30 Oktober 2025, cuaca di sekitar Gunung Dempo terpantau cerah hingga berawan. Angin bertiup dengan kecepatan lemah hingga sedang, mengarah ke utara, timur, dan selatan, dengan suhu udara berkisar antara 18-28°C.
Gunung Dempo sendiri terlihat jelas tanpa kabut tebal, meskipun di beberapa titik teramati kabut tipis dengan intensitas 0-II hingga 0-III. Namun, yang menjadi perhatian utama adalah tidak adanya asap kawah yang terlihat, meskipun aktivitas vulkanik tetap terpantau dari segi kegempaan.
Aktivitas Kegempaan: Tremor Menerus
Selama periode ini, Gunung Dempo menunjukkan adanya tremor menerus (microtremor) yang terekam pada amplitudo antara 0.5 hingga 2 mm, dengan dominasi pada amplitudo 1 mm. Tremor semacam ini seringkali menjadi indikator adanya pergerakan magma di bawah permukaan yang dapat mengarah pada peningkatan aktivitas vulkanik lebih lanjut.
BACA JUGA:Gunung Dempo Masih Waspada: Aktivitas Vulkanik Rendah, PVMBG Imbau Warga Tetap Jaga Jarak Aman
Rekomendasi untuk Masyarakat dan Wisatawan
Pihak PVMBG mengimbau agar masyarakat, pengunjung, dan wisatawan tidak mendekati area sekitar kawah Gunung Dempo, khususnya di dalam radius 1 kilometer dari pusat aktivitas kawah. Selain itu, mereka juga disarankan untuk tidak melakukan aktivitas perkemahan (camping) di wilayah sekitar, terutama yang berada pada sektor utara, dalam radius 2 kilometer dari bukaan kawah.
Hal ini mengingat adanya potensi keluarnya gas-gas vulkanik yang berbahaya serta kemungkinan terjadinya letusan yang dapat membahayakan keselamatan.
Mengapa Harus Waspada?
Meskipun saat ini tidak ada tanda-tanda letusan besar, tremor yang terus berlangsung menunjukkan adanya pergerakan magma yang cukup aktif di dalam tubuh Gunung Dempo. Keberadaan gas vulkanik yang dapat keluar secara tiba-tiba juga menjadi ancaman serius bagi keselamatan manusia.
Oleh karena itu, masyarakat dan wisatawan diminta untuk terus mengikuti perkembangan informasi dari pihak berwenang serta menjaga jarak yang aman dari kawasan tersebut.