PAGARALAMPOS.COM - Terletak di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Candi Singosari merupakan salah satu peninggalan bersejarah yang menyimpan nilai budaya dan spiritual tinggi.
Bangunannya yang berdiri kokoh di tengah suasana alam yang tenang menjadi saksi bisu perjalanan panjang peradaban Nusantara.
Candi ini menggambarkan kebesaran, kepercayaan, serta kehidupan masyarakat di masa kejayaan Kerajaan Singhasari.
Dengan menelusuri setiap relief dan struktur batunya, kita dapat memahami bagaimana Candi Singosari menjadi simbol penting dalam sejarah kerajaan yang pernah berkuasa di Jawa Timur ini.
1. Peninggalan Terakhir dari Kerajaan Singhasari
Candi Singosari dibangun sekitar tahun 1300 Masehi sebagai bentuk penghormatan kepada Raja Kertanegara, raja terakhir Kerajaan Singhasari
BACA JUGA: Kegunaan Cacing Tanah dan Manfaatnya untuk Kesehatan serta Lingkungan!
. Ia gugur dalam pemberontakan yang dipimpin oleh Jayakatwang, salah satu bawahannya.
Meski Kerajaan Singhasari dikenal sebagai kekuatan besar pada masanya, Candi Singosari menjadi satu-satunya bangunan monumental yang masih tersisa hingga kini.
Keberadaannya menjadi penanda berakhirnya masa kejayaan kerajaan tersebut, sekaligus simbol penghormatan terhadap pemimpin terakhirnya.
2. Candi yang Belum Rampung
Keunikan Candi Singosari terlihat dari kondisi bangunannya yang tampak belum selesai. Beberapa arca dan pahatan di sekeliling candi menunjukkan bentuk yang belum sempurna, seperti arca Durga dan Lembu Nandi.
Pahatan yang masih kasar serta bagian struktur yang belum lengkap mengindikasikan bahwa pembangunan candi ini terhenti secara tiba-tiba.
BACA JUGA:Manfaat Daging Kelinci bagi Kesehatan: Sumber Protein Rendah Lemak yang Kaya Nutrisi!
Diduga, proyek besar ini tidak pernah dilanjutkan akibat kekacauan politik setelah wafatnya Raja Kertanegara dan runtuhnya pemerintahan Singhasari.