PAGARALAMPOS.COM - Timun bukan sekadar buah yang menyegarkan; berbagai kandungan di dalamnya membuatnya bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Kandungan kalium, serat, vitamin, dan antioksidan di timun bekerja sama menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Di Indonesia, timun kerap dikonsumsi sebagai lalapan, acar, atau tambahan dalam tumisan.
Manfaat Timun bagi Penderita Hipertensi
1. Membantu Sirkulasi Darah
Kalium dalam timun mendukung kerja jantung dan membuat pembuluh darah lebih fleksibel.
BACA JUGA:Lezat dan Unik, 5 Kuliner Khas Kepulauan Selayar yang Siap Memanjakan Lidah!
Kondisi ini mempermudah aliran darah, sehingga tekanan darah tetap stabil. Selain timun, kalium juga ditemukan dalam bayam, brokoli, kentang, dan berbagai kacang-kacangan.
2. Menurunkan Kadar Kolesterol
Serat dalam timun tidak hanya baik untuk pencernaan, tetapi juga berperan menurunkan kolesterol darah.
Kolesterol yang terlalu tinggi bisa menyumbat pembuluh darah, meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Dengan mengonsumsi timun, pembuluh darah tetap bersih dan tekanan darah lebih terjaga.
3. Menjaga Elastisitas Pembuluh Darah
Vitamin K dalam timun membantu proses pembekuan darah dan mencegah penumpukan plak di pembuluh darah. Vitamin ini juga mendukung dinding pembuluh darah tetap lentur, sehingga aliran darah lebih lancar dan tekanan darah stabil.
BACA JUGA: Kegunaan Cacing Tanah dan Manfaatnya untuk Kesehatan serta Lingkungan!
4. Melindungi Pembuluh Darah dari Sumbatan