PAGARALAMPOS.COM - Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdako Pagar Alam, H. Samsul Bahri Burlian, memimpin rapat pedoman penyusunan Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) berdasarkan aplikasi SKM Online, di Ruang Rapat Besemah III Setdako Pagar Alam, pada Selasa (28/10).
Aplikasi SKM Online yang dikembangkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB), bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan publik dengan melibatkan masyarakat secara langsung dalam memberikan penilaian terhadap pelayanan yang diberikan oleh instansi pemerintah.
Dalam arahannya, Samsul menegaskan bahwa melalui aplikasi ini masyarakat dapat dengan mudah memberikan umpan balik yang konstruktif mengenai layanan yang mereka terima, sehingga pihak pemerintah dapat melakukan perbaikan yang lebih tepat sasaran.
BACA JUGA:Tegas! Waka Polres Pagaralam Dorong Pelayanan Prima dan Keteladanan
"Pelaksanaan Survey Kepuasan Masyarakat ini menjadi langkah strategis untuk memastikan bahwa layanan yang kami berikan kepada masyarakat semakin baik. Dengan adanya aplikasi SKM Online, masyarakat bisa lebih mudah memberikan penilaian dan masukan, yang pada akhirnya akan membantu kami untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan kualitas layanan," ungkap Samsul.
Rencananya, pelaksanaan Survey Kepuasan Masyarakat ini akan dimulai pada tanggal 30 Oktober hingga 18 November 2025 pada tiga instansi di Pemerintah Kota Pagar Alam yakni Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja, Dinas Kesehatan, dan RSD Besemah, serta UPTD Puskesmas se-Kota Pagar Alam.
Masyarakat yang menggunakan layanan dari instansi-instansi tersebut akan diberikan kesempatan untuk mengisi survey secara daring melalui aplikasi skm.go.id.
BACA JUGA:Terima Kunker Kemham Sumsel, Wawako : Prioritaskan HAM dalam Pelayanan Publik
Samsul menjelaskan bahwa melalui aplikasi ini, masyarakat tidak hanya sekedar menjadi penerima layanan, tetapi juga memiliki peran penting dalam memberikan masukan bagi perbaikan sistem pelayanan yang lebih baik. "Kami ingin mendengar suara masyarakat secara langsung dan menjadikan masukan mereka sebagai bahan pertimbangan dalam merancang kebijakan dan program-program layanan ke depan," jelasnya.
Samsul berharap dengan adanya pelaksanaan SKM ini, Pemerintah Kota Pagar Alam dapat lebih meningkatkan kualitas layanan publik dan mendapatkan feedback yang konstruktif dari masyarakat. Ia juga mengingatkan bahwa hasil dari survey ini bukan hanya sekedar angka, tetapi merupakan bentuk komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat yang sangat berharga untuk kemajuan bersama.
"Survey ini adalah kesempatan bagi kami untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas layanan publik. Kami berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam mengisi survey ini, sehingga kami bisa memberikan layanan yang lebih baik dan sesuai dengan harapan mereka," tutup Samsul Bahri.