Tips Memilih & Merawat Gaya Rambut Korea Pria
Jika kamu mempertimbangkan potongan gaya Korea, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Konsultasikan bentuk wajah dan tekstur rambutmu dengan stylist — apa yang cocok untuk wajah bulat mungkin berbeda dengan wajah lonjong.
Gaya yang memiliki layer atau wave memang menarik, tetapi juga memerlukan sedikit lebih banyak perawatan rutin seperti trimming setiap 4‑6 minggu agar tetap rapi.
Produk styling ringan seperti cream atau mousse ringan akan membantu menata layer dan wave tanpa membuat rambut terasa kaku.
Jika memilih perm atau wave, pastikan salon menggunakan teknik yang ringan agar rambut tetap sehat dan mudah dirawat di rumah.
BACA JUGA:Demam Korean Food di Indonesia: Dari Samgyeopsal hingga Tteokbokki, Kuliner Korea Makin Digemari
Pandangan Industri Salon & Istilah Lokal
Menurut beberapa pemilik salon pria di Jakarta, permintaan gaya rambut Korea pria terus meningkat tiap minggunya, terutama dari klien berusia 18‑35 tahun yang aktif di sosial media dan menginginkan tampilan “ter-update”. Mereka menyebut bahwa aspek “terlihat modis namun bisa kerja” menjadi faktor kunci.
Salon‑salon juga mencatat bahwa banyak klien membawa referensi foto selebritas Korea atau tangkapan layar dari TikTok/Instagram sebagai referensi langsung ke stylist. Ini menunjukkan bagaimana gaya rambut Korea tidak hanya sekadar tren, tetapi sudah menjadi bagian dari referensi gaya harian pria Indonesia.
Kesimpulan
Gaya rambut pria Korea bukan sekadar “tren sementara”, melainkan telah menjadi pilihan gaya yang membumi di salon‑salon Indonesia. Dengan estetika yang cocok untuk pria Asia, fleksibilitas gaya, dan mudah digabungkan aktivitas sehari‑hari, tidak mengherankan jika tren ini masih kuat.
Jika kamu ingin mencoba gaya rambut baru yang tetap relevan tahun 2025, gaya Korea pria layak dipertimbangkantentu dengan pertimbangan perawatan dan kecocokan wajah masing‑masing.