Senyawa aktif di dalamnya bekerja merangsang produksi enzim pencernaan, mengurangi gas berlebih, dan memperbaiki kerja usus.
Bahkan dalam pengobatan tradisional, kunyit putih sering digunakan untuk mengatasi gangguan maag dan sakit perut akibat masuk angin.
4. Membantu Mencegah Pertumbuhan Sel Kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kunyit putih memiliki potensi sebagai antikanker.
Kandungan antioksidan dan kurkuminoidnya dipercaya dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.
BACA JUGA:Mengenal Pola Makan Seimbang: Senjata Alami Menjaga Imunitas Tubuh di Musim Pancaroba
Meski demikian, manfaat ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut dan tidak dapat menggantikan pengobatan medis secara langsung.
5. Mengatasi Alergi dan Masalah Pernapasan
Kunyit putih juga diketahui memiliki sifat antihistamin yang dapat membantu mengurangi gejala alergi seperti bersin, gatal, atau hidung tersumbat.
Selain itu, sifat antimikroba dan antiinflamasi di dalamnya bermanfaat untuk meredakan batuk, asma ringan, atau masalah pernapasan lainnya.
BACA JUGA:Manfaat Gula Palem untuk Tubuh: Pemanis Sehat yang Kaya Nutrisi dan Ramah Gula Darah
6. Menjaga Kesehatan Hati (Liver)
Hati adalah organ penting untuk menyaring racun dalam tubuh. Kunyit putih mengandung zat yang membantu detoksifikasi hati melalui peningkatan produksi empedu.
Dengan rutin mengonsumsinya dalam jumlah wajar, kunyit putih dapat membantu menjaga fungsi hati tetap optimal dan terhindar dari kerusakan akibat radikal bebas atau racun.
7. Mengurangi Nyeri Haid
Bagi sebagian wanita, nyeri saat menstruasi bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kunyit putih dikenal memiliki efek analgesik atau pereda nyeri alami yang dapat membantu meredakan kram perut saat haid.