PAGARALAMPOS.COM - Danau Rawapening merupakan salah satu danau terkenal di Jawa Tengah yang menyimpan kisah legenda sarat makna dan pesan moral.
Terletak di Kabupaten Semarang, tepatnya di antara empat kecamatan Ambarawa, Bawen, Tuntang, dan Banyubiru danau ini tidak hanya indah secara alamiah, tetapi juga memiliki sejarah dan legenda yang hidup di hati masyarakat setempat.
Nama Rawapening sendiri berasal dari dua kata dalam bahasa Jawa: “rawa” yang berarti rawa, dan “pening” yang berarti bening atau jernih. Nama ini mencerminkan kondisi air danau yang dahulu sangat bersih dan memantulkan cahaya bagaikan cermin alam.
Asal-usul Legenda Rawapening
BACA JUGA: Menarik Nih Inilah Sebuah Sejarah Candi Bumiayu di Sumatera Selatan!
Legenda Rawapening bermula dari kisah seorang anak laki-laki bernama Baru Klinthing. Dikisahkan, ia adalah anak dari Nyai Endang Sawitri dan seekor naga sakti bernama Baru Klinting.
Karena dilahirkan dalam wujud naga kecil, kehadirannya membuat masyarakat sekitar merasa takut dan menolak keberadaannya. Baru Klinthing pun diusir dan menjalani kehidupan di hutan.
Suatu hari, ia bermeditasi dan memohon kepada Sang Hyang Tunggal agar diberi wujud manusia agar dapat hidup di tengah masyarakat.
Doanya terkabul, dan ia pun menjelma menjadi seorang anak manusia yang tampan. Namun, masyarakat di sekitar Desa Pathok tetap menolaknya karena penampilan dan asal-usulnya yang tidak jelas.
BACA JUGA:Sejarah dan Legenda Gunung Tangkuban Perahu: Kisah Cinta Terlarang yang Mewarnai Tanah Sunda!
Dalam perjalanan hidupnya, Baru Klinthing datang ke sebuah desa yang tengah mengadakan pesta besar. Desa itu dikenal dengan masyarakatnya yang sombong dan tidak memiliki rasa belas kasih.
Ketika Baru Klinthing meminta makanan, tak seorang pun mau menolongnya. Hanya seorang janda tua yang miskin yang bersedia memberikan makanan sederhana kepadanya.
Sebagai tanda terima kasih, Baru Klinthing berjanji akan melindungi sang janda dari kejadian besar yang akan datang.
Tantangan dan Hukuman dari Baru Klinthing
BACA JUGA:Sejarah Legenda Roro Jonggrang: Kisah Cinta, Kutukan, dan Asal-Usul Candi Prambanan!